TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kafe dengan konsep unik dan menarik kekinian banyak dicari orang-orang sebagai tempat nongkrong.

Nongkrong di kafe di zaman sekarang ini sudah menjadi gaya hidup banyak orang, tanpa terkecuali warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Menjawab kebutuhan tersebut, salah satu kafe di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Nineteen Cafe menghadirkan konsep unik dan menarik kekinian.

Nineteen Cafe berada di Jalan Tebaununggu II, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tepat persis di area Tugu Eks MTQ.

Diresmikan pada 16 Juni 2021 lalu, Nineteen Cafe hadir dengan konsep unik dan menarik kekinian sebagai tempat nongkrong semua kalangan.

Baca juga: Melihat Pesona Kota Kendari dari Puncak Amarilis, Rekomendasi Tempat Camping di Akhir Pekan

Manager Nineteen Cafe, Israjamuda mengatakan bangunan tongkrongan ini mempunyai tiga lantai dengan masing-masing lantai memiliki konsep berbeda.

"Lantai satu, kita namakan Capucino Room. Di lantai ini full AC dan tersedia sofa,'' katanya saat ditemui, Senin (13/9/2021).

Untuk menu makanan yang disediakan yaitu Western Food. Kata dia, makanan dan minuman yang ditawarkan lebih premium.

Ruangan ini sangat cocok untuk Anda yang ingin berkumpul dengan nuansa formal, tetapi tetap dengan suasana santai.

"Ya, di sini kebanyakan dipakai untuk pengunjung yang mengadakan meeting dan bisnis," lanjutnya.

Baca juga: Kenali Zhisoro Cafe and Resto, Tempat La Ode MasterChef Masak Bisa Jadi Pilihan Tempat Nongkrong 

Selanjutnya, mengusung tema Bumbu, lantai dua menyajikan konsep Famili Resto, di mana menu makanan ditawarkan ialah Traditional Food.

Saat berada di lantai dua, Anda akan lebih merasa segar karena di lantai ini didesain dengan nuansa kehijauan.

"Banyak pohon-pohon. Dan makanan yang disajikan seperti seafood, makanya lantai ini kita peruntukan untuk keluarga yang ingin bersantai," ucapnya.

Kemudian, lantai tiga mengusung tema Sosialita. Di lantai tiga, Nineteen Cafe menyajikan konsep outdoor dan live musik.

"Dengan pemandangan Kota Kendari dari ketinggian. Kebanyakan di lantai ini adalah kawula muda atau anak-anak milenial" ungkapnya.

Baca juga: Komunitas Millenial Merangkul: Berawal Dari Teman Nongkrong, Kini Jadi Wadah Berbagi

Karena lantai tiga diperuntukan bagi anak milenial, maka menu makanan dan minuman yang ditawarkan pun lebih kekinian dari lantai satu dan dua.

Saat berkunjung ke Nineteen Cafe ini, Anda akan disapa oleh pegawai wanita dan sekuriti yang ramah.

"Jadi memang kita membuat konsep pelayanan yang berbeda dengan kafe pada umumnya," ujarnya.

Tak hanya itu, Nineteen Cafe juga memiliki ballroom sebagai tempat meeting dengan jumlah peserta cukup banyak.

"Untuk reservasi sehari sebelum pelaksanaan acara, karena kita juga harus mempersiapkan menu didalamnya," jelasnya.

Baca juga: Taman Kali Kadia Ramai Dikunjungi, Tempat Nongkrong Favorit Kawula Muda Kendari

Nineteen Cafe Kota Kendari mulai buka pada pukul 09.00 hingga 00.00 Wita dengan tetap penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Kafe ini memiliki lahan parkir luas, sehingga Anda tak perlu khawatir akan kehabisan lahan parkir saat berkunjung ketempat ini.

"Tidak ke Kendari kalau belum mampir di Nineteen Cafe," tutur Israjamuda panggilan sapa manager cafe tersebut.

Saat malam menggantikan siang, kafe ini akan menunjukkan sisi lain dengan kerlap-kerlip lampu menambah pesona kafe ini.

Menjelang petang, Nineteen Cafe akan ramai dikunjungi warga Kota Kendari, baik pegawai kantoran ataupun mahasiswa.

Baca juga: Ekspansi Jl Malik Raya Kendari, Warung Kopi Kita Tambah 20 Pramuniaga, Siap Layani Pelanggan

Sementara di akhir pekan, tempat ini akan diserbu warga Kota Kendari yang ingin menghabiskan waktu libur mereka.

Untuk diketahui, menu makanan andalan kafe ini ialah Iga Bakar Malika dengan harga Rp89,5 ribu dan untuk minuman adalah Signature Coffee 19 dengan harga Rp39 ribu.

"Tempatnya nyaman, dan bisa saya bilang ini paket lengkap, terlebih ada musala yang ingin menunaikan ibadah salat," kata seorang pengunjung, Indri. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)