TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pembunuhan terjadi di Kabupaten Serang, Banten.
Korbannya adalah seorang wanita, sedangkan pelaku adalah sopir dan kernet truk.
Awalnya, wanita itu meminta tumpangan pada truk tersebut.
Baca juga: Sedang Temani Anak Nonton TV, Wanita 16 Tahun Dirudapaksa Ipar, Alasan Sudah Banyak Dibantu
Korban dibunuh setelah hendak dirudapaksa pelaku.
Jasad korban ditemukan pada Selasa (27/7/2021) pagi.
Saat ditemukan, jasad wanita tersebut terbungkus plastik dan terkubur gundukan pasir.
Sementara, sejumlah tanda-tanda kekerasan ditemukan di tubuh korban.
Kronologi penemuan
Warga Kampung Maja Nagih, Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang digegerkan dengan penemuan mayat wanita terbungkus karpet merah dan terkubur di gundukan pasir.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Ibnu dan Anis.
Baca juga: Pria 60 Tahun Rudapaksa Kambing sampai Mati, Pemilik Kambing Lihat Pelaku Kabur Nyaris Tanpa Busana
Keduanya saat itu hendak mengambil pasir di lokasi tersebut.
Mengutip Kompas.com, Ibnu dan Anis curiga melihat karpet yang terkubur dalam gundukan pasir.
Karpet tersebut juga mengeluarkan bau tak sedap.
Setelah menggali pasir, mereka menemukan mayat wanita yang terbungkus karpet merah bermotif bunga.
Dibunuh sopir dan kernet truk
Setelah melakuan penyelidikan, pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap pelaku.
Pelaku adalah HH (34) sopir truk, dan MH (29) kernet truk.
Korban yang identitasnya belum diketahui tersebut dihabisi oleh HH dan MH.
Ketiganya baru mengenal.
Baca juga: Pemulung Rudapaksa Nenek 75 Tahun, Korban yang Duduk di Kursi Roda Langsung Diangkat Pelaku
Saat itu, korban meminta tumpangan pada pelaku.
Korban menumpang dari SPU Parung menuju ke wilayah Trondol, Kota Serang.
Namun, di tengah perjalanan, pelaku berusaha merudapaksa korban.
Korban hendak dirudapaksa
Pada Minggu (25/7/2021) sekira pukul 02.30 WIB, kedua pelaku berangkat ke Cilegon untuk mengambil pasir.
Di tengah perjalanan korban meminta tumpangan.
Korban lalu duduk di tengah di samping sopir dan kernet.
Di tengah perjalanan, MH berusaha menggoda dan mencium korban.
Baca juga: Ayah 60 Tahun Rudapaksa Anak Gadisnya sampai Hamil, Alasan Kesepian setelah Cerai dari Istri
Namun, korban menolak dan berteriak.
"Pada saat di dalam mobil pelaku atas nama Halimi ini hasratnya timbul kemudian ingin mencium korban, namun ditolak oleh korban," kata Kapolres Serang AKP Maryono, Rabu (4/7/2021), mengutip Tribun Banten.
Hal senada juga diungkapkan oleh sopir truk.
MH terus melampiaskan nafsunya kepada korban.
"Nyosor terus dia (kernet,-red). Padahal, dia sudah bilang jangan bang, jangan, jangan," kata HH, kepada awak media di Mapolres Serang, pada Rabu (4/8/2021).
HH mengaku sempat menarik korban yang berada dalam bekapan MH.
"Pas saya tarik, itu langsung dibekap mulut dan hidungnya," katanya.
MH membekap korban selama 20 menit.
Akibat bekapan tersebut korban akhirnya meninggal dunia.
Dibungkus karpet merah
HH dan MH kemudian membawa jasad korban ke bagian belakang boks.
Korban lalu dibungkus menggunakan karpet merah.
Karpet tersebut didapat dari tempat sampah di pinggir jalan.
HH dan MH kemudian melanjutkan perjalanan untuk mengambil pasir.
Sekira pukul 06.00 WIB, pelaku menurunkan pasir berikut dengan korbannya di Kampung Maja Nagih.
Pelaku menimbun korban yang dibungkus karpet menggunakan pasir agar tak ketahuan.
HH dan MH kini telah ditahan di Mapolres Serang.
Keduanya disangkakan pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Banten/Desi Purnamasari, Kompas/Rasyid Ridho)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mayat Wanita Terbungkus Karpet, Dibunuh Sopir & Kernet Truk yang Ditumpanginya, Hendak Dirudapaksa