TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari salurkan bantuan bagi ratusan nelayan yang terdampak PPKM di Kecamatan Abeli dan Nambo.

Secara simbolis Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, menyerahkan bantuan pada 790 nelayan terdampak Covid-19 selama PPKM level 3 Kendari, Kamis (5/8/2021).

Bantuan kepada nelayan tersebut merupakan tahun kedua. Sebelumnya juga pernah disalurkan tahun 2020 diawal pandemi terjadi.

Sulkarnain memberikan apresiasi untuk Bank Sultra, telah memfasilitasi penyaluran bantuan nelayan, tanpa biaya administrasi.

"Bank Sultra membantu kita dengan menyediakan sistem yang bebas biaya administrasi, sehingga utuh bapak ibu bisa terima," ucapnya di kantor Kecamatan Abeli.

Baca juga: Pemerintah Kota Kendari Salurkan Bantuan PPKM Rp300 Ribu ke 1.789 Nelayan Kurang Mampu

Ia berharap bantuan ini dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Sul sapaan wali kota berharap, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sebab pandemi masih terjadi apalagi di Kota Kendari angka kasus positif ribuan. 

Meskipun kondisi Kecamatan Abeli dan Nambo relatif lebih sedikit warga yang terpapar dibandingkan dengan kecamatan lain di Kota Kendari.

"Jangan lengah karena kita tidak tahu apakah orang di sekitar kita sudah terpapar atau tidak," ucapnya.

Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Imran Ismail menjelaskan, secara keseluruhan penyaluran bantuan diserahkan pada 1.178 nelayan.

Baca juga: BI Sultra Serahkan Bantuan 250 Paket Sembako ke Wali Kota Kendari untuk Warga Terdampak Covid-19

Setelah hari ini sebanyak 790 nelayan yang terdiri dari 386 nelayan di Kecamatan Abeli dan 404 nelayan di Kecamatan Nambo menerima bantuan.

"Kami masih menunggu data dalam beberapa hari ini jika masih ada nelayan yang berhak dapat tapi belum terdata," ungkapnya.

Jika masih ada yang belum terdata, harus memenuhi sejumlah persyaratan.

Seperti, berdomisili dan memiliki KTP Kota Kendari, memiliki kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan (KUSUKA) tidak memiliki kapal di atas tiga GT serta tidak terdata sebagai penerima bantuan sosial.

Para nelayan yang penerima langsung mencairkan bantuan yang diterima melalui layanan Mobile Bank Sultra di Kantor Kecamatan Abeli. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)