Uswatun Hasanah menyampaikan, kondisi penuhnya rumah sakit itu sudah ia coba sampaikan kepada keluarga pasien, serta memberi keluarga edukasi.
Petugas Puskesmas Lohbener juga memberikan penanganan seadanya sembari menunggu informasi lebih lanjut soal ketersediaan tempat tidur.
Hanya saja, karena keluarga merasa tidak tega dengan kondisi pasien yang semakin melemah.
Mereka pun berupaya dengan membawa pasien berkeliling mencari rumah sakit yang kosong dengan mobil pribadi.
Mereka berkeliling rumah sakit mulai dari RS Mitra Plumbon Indramayu, RS Sentra Medika, RS Bhayangkara, RSUD MIS Krangkeng, dan terakhir ke RSUD Indramayu.
Baca juga: Digigit Anjing Tetangga, Bocah 10 Tahun Sempat Hilang Ingatan dan Lumpuh, Akhirnya Meninggal
Namun, usaha keluarga ternyata sia-sia. Semua rumah sakit dalam keadaan penuh dan tidak bisa menampung pasien Covid-19 baru.
Pasien yang bersangkutan pun dikabarkan meninggal dunia sebelum mendapat perawatan medis di UGD RSUD Indramayu.
"Karena dari sisi kemanusiaan, mereka kan ada ikatan batin, kami sudah berusaha mencari rumah sakit tapi karena mungkin dari pada menunggu, akhirnya mereka mengupayakan untuk mencari rumah sakit sendiri," ujar dia. (Tribuncirebon.com, Handhika Rahman) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul MIRIS, Pasien Covid-19 di Indramayu Meninggal di Mobil, Berkeliling Cari Rumah Sakit yang Kosong dan di TribunJakarta.com dengan judul Wakapolres Jakarta Selatan Menangis saat Pasien Covid-19 yang Ditolongnya Meninggal: Saya Minta Maaf