TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan jenazah bayi yang masih berupa janin menggegerkan warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Mayat bayi malang itu ditemukan dalam sebuah kaleng biskuit.

Mayat bayi itu berjenis kelamin perempuan.

Baca juga: Selingkuh dengan Teman Kerja hingga Hamil, Wanita Ini Ngaku Kista hingga Buang Bayi yang Dilahirkan

Baca juga: Malam-malam Pak Kades Kepergok Mesum dengan Staf Gegerkan Warga, Terancam Dipecat Tidak Hormat

Tim medis menyebut, orok tersebut memiliki panjang 25 cm, berat kurang lebih 600 gram.

Sedangkan umurnya kurang lebih 4 bulan, dan diperkirakan sudah meninggal tiga hari yang lalu.

Penemuan orok tersebut viral di sosial media akun Instagram @kabarpemalang.

Video penemuan bayi itu telah dilihat 32.377 tayangan dan mendapatkan komentar 105 komentar.

Baca juga: Modus Beri Makan hingga Ajak Menginap, Pria 46 Tahun Cabuli Remaja Laki-laki saat Rebahan

Di akun tersebut penemuan bayi dituliskan caption 'Ditemukan sesosok bayi yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa di Jalan Sawah Beji-Kedungbanjar, Kecamatan Taman, Pemalang, pada Jumat (18/6/2021), sekitar pukul 15.00 WIB'.

Adanya penemuan tersebut, polisi langsung mengecek ke lokasi.

Kapolsek Taman Polres Pemalang AKP Marhaendro bersama personilnya langsung cek lokasi penemuan ditemukannya mayat bayi di pinggir Jalan Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Baca juga: Malam-malam Diantar Mengaji, Bocah Kelas 5 SD Hilang Lalu Ditemukan Tewas Penuh Luka di Jalan

"Kami mendatangi TKP Bersama tim inafis Polres Pemalang dan tim kesehatan dari Puskesmas Banjardawa, Taman," kata Kapolsek Taman AKP Marhaendro.

Dikatakannya tim kesehatan langsung melakukan pemeriksaan pada mayat orok, lalu membawanya ke RSUD Ashari, Pemalang.

"Saat ini, anggota unit Reskrim Polsek Taman masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di TKP," tambahnya. (TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kaleng Biskuit Berisi Janin Bayi Perempuan 4 Bulan dan Darah Bikin Geger Pemalang