Kedua pelaku mulai menjalankan aksinya dengan menyuruh Prima mengeluarkan uang koin senilai Rp 500.
Pelaku kedua yang mengenakan baju koko kemudian mengambil koin itu dan mengucapkan mantra-mantra tertentu.
Koin itu kemudian dikembalikan ke Prima.
Baca juga: Aksi Maling Nyaris Telanjang Gegerkan Warga, Bawa Parang dan Pakai Penutup Wajah
Saat Prima hendak memasukan koin ke kantung belakang celananya, pelaku kedua melarangnya.
"Koin itu dibaca-bacain sama dia, disuruh taruh di dompet. Tapi dia bilang, jangan didukin, pamali," kata korban.
Saat itulah Prima kehilangan akal kesadarannya.
Ketika pelaku memintanya menaruh dompet serta kunci motor, Prima tanpa menolak langsung memberikannya.
"Pas sudah sampai situ, saya suruh taruh jok. Barang saya, dompet juga disuruh taruh jok," kata Prima.
Aksi kedua pelaku tak sampai di situ.
Mereka juga menyuruh Prima memetik bunga spider lily putih dari pinggir Jalan Lodan Raya.
Baca juga: Janda 22 Tahun Digilir 2 Pemuda di Semak-semak, Awalnya Motor Mogok hingga Dirudapaksa dan Dirampok
Prima disuruh memetik tiga bunga, di mana dua di antaranya diberikan kepada para pelaku.
"Terus dia suruh saya injak bunga itu. Akhirnya saya injak, saya disuruh juga baca surat An-Nas tiga kali," sambung Prima.
Dari situ, kedua pelaku yang telah mendapatkan kunci motor korban langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
Sepersekian detik kemudian kesadaran Prima kembali dan dirinya mencoba mengejar para pelaku, meski tak tertangkap.
Pengemudi ojol warga Jakarta Selatan itu, dalam kondisi panik, akhirnya menuju ke Pospol Bintang Mas Ancol untuk melaporkan kejadian ini. (TribunJakarta.co/Gerald Leonardo Agustino)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengemudi Ojol Dihipnotis Penumpangnya di Ancol: Motor dan Dompet Raib Dibawa Kabur