Gara-gara WA Tak Dibalas, Pemuda 25 Tahun Sebar Video Syur Pacar yang Masih SMP: Pelaku Rekam VCS

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi video panas. ALD nekat menyebarkan video syur pacarnya sendiri yang masih duduk di bangku SMP di Tasikmalaya.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tindakan asusila dilakukan oleh seorang pemuda berinisial ALD (25).

Ia nekat menyebarkan video syur pacarnya sendiri yang masih duduk di bangku SMP.

Aksi tersebut diduga karena pelaku sakit hati terhadap korban.

Baca juga: Video Syur 59 Detik Diduga Bu Kepala Dusun di Kendal, Pak Kades: Masih Sempat ke Kantor Hari Selasa

Pasalnya, korban saat itu tak membalas WhatsApp (WA) pelaku.

Sehingga rekaman selama video call sex (VCS) pun disebarkan pelaku selama beberapa hari.

Terkait motif pelaku menyebarkan video syur tersebut disampaikan oleh Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.

"Kami menduga ada rasa sakit hati dari si terduga pelaku, sehingga ia nekat menyebarkan video telanjang pacarnya," kata Ato, Kamis (3/6/2021).

Video yang rata-rata berdurasi pendek itu diduga hasil rekaman komunikasi video call antara korban dengan pacarnya.

Baca juga: Gadis Pegawai Minimarket Dirudapaksa 5 Orang, Diancam Foto Syur akan Disebar Jika Tak Mau Layani

Korban yang masih berusia 16 tahun mengadu ke Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (2/6/2021) siang dan malam harinya sang pacar diamankan polisi.

Ato mengungkapkan, korban sempat mengaku tak membalas WA dari sang pacar.

"Mungkin sakit hati tak ada kabar berita. WA tak dibalas membuat terduga nekat menyebar puluhan video telanjang sang pacar," ujar Ato.

Sementara jajaran Satreskrim masih melakukan pendalaman.

"Kami masih melakukan pendalaman, termasuk motif penyebaran puluhan video tetsebut," kata Kasatreskrim, AKP Septiawan Adi Prihartono.

Baca juga: Pengantin Baru Tewas, Suami Silet Leher Istri Lalu Bunuh Diri: Korban Sempat Merintih Panggil Ayah

Sosok Pelaku

Pelaku penyebar foto dan video bugil siswi SMP di Tasikmalaya akhirnya terungkap.

Sang pelaku pun telah diamankan polisi. Pelaku ternyata pacar korban berinisial ALD.

Lantas siapa sosok ALD ini?

ALD merupakan pria berusia 25 tahun. Ia merupakan warga Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

ALD ditangkap di rumahnya pada Rabu (2/6/2021) malam.

Menurut Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono, ALD saat ini masih diperiksa intensif.

"Ia diamankan dari rumahnya di Tasik utara dan bersikap kooperatif. Ia pun mengakui perbuatannya," kata Septiawan, di Mapolres, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Ibu Teriak Histeris Pancing Warga Hajar Kakek-kakek Umur 71 Tahun yang Rudapaksa Anaknya

Saat ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim masih memeriksa intensif terduga.

Puluhan video telanjang perempuan di bawah umur tersebut beredar di media sosial, dalam beberapa hari terakhir ini.

Puluhan video pendek tersebut diformat dalam satu file dan beredar di sejumlah medsos.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengungkapkan, video tersebut diduga kuat hasil rekaman secara diam-diam yang dilakukan terduga saat melakukan video call dengan korban.

"Rekaman video dari video call itu diduga dikoleksi terduga, dan entah kenapa sampai bisa beredar. Masih dalam penyelidikan," ujar Ato.

Video kali ini sengaja disebarkan pacarnya yang sudah berusia dewasa gara-gara pesan singkat tak dibalas.

Korban bersama pelaku mengaku berpacaran sudah hampir setahun dan sering melakukan video call seks dengan beradegan bugil dengan direkam pacarnya tanpa sepengetahuan siswi SMP tersebut.

Orang Tua Korban Lapor

Penangkapan dilakukan kurang dari 1 kali 24 jam setelah mendapat laporan korban terduga pelaku penyebar konten video porno.

"Sebelumnya kami menerima laporan orang tua korban dan memintai keterangan sejumlah saksi hingga anggota juga langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap pelaku."

"Penangkapan itu, dilakukan di rumahnya tanpa ada perlawanan dan sekarang masih diperiksa terkait motif menyebarkan konten video 17 detik tersebut," kata AKP Septiawan Adi Prihartono.

Sampai sekarang pihaknya masih mendalami motif pelaku melakukan hal tersebut.

Pelaku mengakui selama ini sebagai pacar korban dan sering bertemu secara langsung selain melakukan video call.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, pihaknya awalnya menerima laporan dari orangtua korban yang berkaitan dengan slide video adegan tidak senonoh anaknya telah menyebar luas di media sosial (medsos).

Beberapa adegan itu dibenarkan diperankan oleh anaknya yang masih berstatus siswi SMP selama ini.

"Korban dengan terlapor memiliki hubungan pacaran lebih kurang satu tahun dan kemungkinan ada salah paham dalam hubungannya sehingga terduga pelaku menyebarkannya ke Facebook hingga status WhatsApp."

"Dalam video tersebut, tanpa sepengetahuan korban video call direkam layar oleh si pacarnya lantaran kesal dengan korban karena hubungan jalinan kasihnya mau kandas serta pesan singkatnya tak dibalas-balas," ucapnya. (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Motif Penyebaran Puluhan Video Perempuan di Bawah Umur Telanjang, Diduga Pacar Korban Saki Hati