Kakek-kakek Rudapaksa Gadis SMP hingga 30 Kali di Tempat Futsal: Kalau Tak Mau, Saya Ancam Santet

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan. Kasus pemerkosaan anak di bawah umur terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur. Korban gadis SMP, pelaku tetangganya.

Untuk memuluskan aksinya, juru parkir (jukir) itu menggunakan foto tanpa busana gadis berusia 14 tahun itu dan mengancam akan mengirim santet.

"Kami menangkap tersangka tidak jauh dari tempat kerjanya," kata Ipda Arie Pranoto, Kanitreskrim Polsek Wonokromo.

Pihaknya telah melimpahkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya.

Menurutnya, tersangka menyimpan foto tanpa busana korban.

"Saya foto korban setelah melakukan itu di kamar mandi tempat futsal," kata Salamun.

Salamun juga mengancam akan mengirim santet kepada korban dan keluarganya jika korban menolak melayani nafsu bejatnya.

"Kalau dia tidak mau, saya mengancam akan mengirim santet," kata Salamun.

Kakek-kakek di Papua Rudapaksa Gadis hingga Hamil

Seorang gadis dirudapaksa oleh kakek-kakek bernama Jamaluddin (59).

Padahal pelaku sudah dianggap korban seperti orangtuanya sendiri.

Kasus pemerkosaan ini terjadi di Kabupaten Asmat, Papua.

Pria asal Desa Ugi, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan tersebut tega melecehkan orang dekatnya hingga hamil 6 bulan.

Baca juga: Tolak Hubungan Badan untuk Lunasi Utang, Gadis 22 Tahun Dibunuh Temannya: Dicekik 30 Menit

Kini pelaku berhasil ditangkap di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebelum diringkus, Jamaluddin sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Penangkapan DPO kasus rudapaksa itu dibenarkan oleh Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah.

Halaman
123