TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Penikaman hingga menewaskan seorang warga terjadi di Desa Sei Tualang Pandau, Kecamatan Sei Kepayang Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Korban adalah Dandi Irwanda (23 yang merupakan seorang nelayan.
Ia tewas ditikam empat pemuda.
Baca juga: Bukannya Takbiran, Kakak Adik Ini Malah Duel Saling Bacok sebelum Lebaran hingga 1 Tewas
Peristiwa itu terjadi saat korban sedang mabuk-mabukan pada malam takbiran, Kamis (13/5/2021).
Sementara rekan Dandi, Hendri (28) selamat, meski sempat kritis di rumah sakit akibat tusukan di perut.
"Dua dari empat pelaku penikaman sudah kami amankan," kata Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira, Rabu (19/5/2021).
Adapun kedua tersangka itu yakni AR (30) dan ARF (33), sedangkan dua pelaku lainnya N dan A masih buron.
Baca juga: Akan Turun dari Motor, Remaja Tukang Sapu Ini Tiba-tiba Ditikam Tukang Parkir
"Dua pelaku lain masih dalam pengejaran," kata Putu.
Menurut mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini, aksi pembantaian bermula saat adik pelaku AR bernama Rahmat Hidayat ditegur oleh kelompok Dandi Irwanda, lantaran menyalakan musik terlalu keras.
Karena tidak terima, Rahmat Hidayat yang bekerja sebagai penarik becak ini kemudian cekcok dengan orang yang menegurnya.
Setelah itu, Rahmad Hidayat pulang, dia mengadu pada AR.
Mendengar aduan sang adik, AR menghubungi Muhammad Yusuf, kakaknya.
Baca juga: Suami Istri Tewas Tertabrak Truk Tronton: Tidak Lihat Ada Kendaraan Lain di Depannya
Setelah itu, M Yusuf menelepon ARF, N, dan A.
Karena Yusuf minta tolong agar masalah adiknya dibantu, ARF, N, dan A kemudian menemui AR.
Mereka berempat lantas beranjak menuju tempat tongkrongan Dandi Irwanda.