Kakek 65 Tahun Pergi sejak Malam Takbiran, Akhirnya Ditemukan Sudah Tewas Membusuk di Kebun Tebu

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah. Teka teki hilangnya kakek berusia 65 tahun, Sunar warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar terungkap sudah.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang kakek bernama Sunar (65) sempat dikabarkan hilang sejak malam takbiran.

Sunar adalah warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Ternyata Sunar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan tubuh yang membusuk.

Baca juga: Kesal Dimarahi Paman, Pemuda Tusuk Remaja saat Tidur hingga Tewas: Penganiayaan Tanpa Alasan

Penemuan jenazah Sunar membuat heboh warga desa. 

Diperkirakan Sunar sudah meninggal dunia sejak lima hari lalu.

"Berdasarkan keterangan keluarga, korban pergi dari rumah sejak malam takbir dan hari ini ditemukan warga meninggal di kebun tebu," kata Kapolsek Ponggok, AKP Sony Suhartanto.

Baca juga: Kakek-kakek Minum Miras Bareng Anak saat Melayat Tetangga, saat Pulang Tewas Dipukul Linggis Anaknya

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Gumbreg, yang juga warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok.

Saat itu, saksi pergi ke sawah hendak mengairi sawah miliknya.

Dalam perjalanan, saksi mencium bau busuk ketika melintas di kebun tebu.

Karena penasaran, saksi mencari asal bau tidak sedap yang berasal dari kebun tebu.

Saksi kaget saat melihat sesosok tubuh laki-laki dengan posisi terlentang dan kondisinya sudah melepuh di kebun tebu.

Baca juga: Tinggal Sendirian, Kakek 73 Tahun Ditemukan Tewas Membusuk Posisi Duduk di Kursi Dapur

"Saksi memanggil warga lain untuk memastikan apa kenal dengan tubuh laki-laki di kebun tebu," katanya.

"Ternyata benar tubuh laki-laki yang tergeletak di kebun itu Sunar," ujar Sony.

Saksi segera melaporkan peristiwa itu ke desa dan diteruskan ke Polsek Ponggok.

Kemudian anggota Polsek Ponggok dan Tim Identifikasi Polres Blitar Kota melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat.

Hasil pemeriksaan luar tim kesehatan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Menurut Sony, keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah.

Baca juga: Hendak Wudhu untuk Salat Subuh, Kakek 75 Tahun Malah Tewas Tenggelam di Sungai, Keluarga Menangis

Berdasarkan keterangan keluarga, kata Sony, korban mengalami keterbelakangan mental.

Sekitar satu bulan sebelum ditemukan meninggal dunia di kebun tebu, korban sering mengamuk.

"Korban tinggal bersama orangtua dan keluarganya. Korban pergi dari rumah sejak malam takbiran lalu," katanya. (TribunMadura.com/Samsul Hadi)

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Tak Pulang ke Rumah Sejak Malam Takbiran, Pria asal Blitar Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Tebu