TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan mayat bayi terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di RT 21/RW 08, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di tumpukan sampah pada Minggu (9/5/2021).
Saat diperiksa, tubuh bayi ini memiliki anggota tubuh lengkap.
Baca juga: Bayi Perempuan Ditemukan di Gerobak Bekas Jualan Tahu Walik, Bermula dari Warga Dengar Tangisan
Masih ada tali pusar dan placenta serta berjenis kelamin laki laki dalam keadaan terbungkus karung plastik warna hijau.
Di dalamnya terbungkus baju kaos warna hitam dan merah.
Jenazah bayi ini ditemukan oleh warga masyarakat yang bekerja sebagai pemulung sampah di lokasi TPA tersebut.
Jenazah bayi pertama kali ditemukan Frans Era (54), warga Jalan Tanjung Karang, RT 20/RW 01 Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Ia kemudian melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Namosain, Bripka Obaja Tully yang sementara piket di Pospol Alak.
Baca juga: Tiba-tiba Ada Kuburan Baru Berisi Jenazah Bayi, Ternyata Anak Janda yang Digugurkan
Frans Era yang sehari-hari merupakan pemulung, sementara bekerja memungut sampah di TPA Manulai II, Kecamatan Alak.
Ia melihat sebuah bungkusan karung plastik berwarna hijau sehingga sempat membukanya.
Ia kaget mendapati didalamnya ada jenazah bayi berjenis kelamin laki laki, masih ada tali pusar dan sementara terbungkus rapih menggunakan 2 potong baju kaos berwarna merah dan hitam.
Setelah melihat jenazah bayi tersebut, Frans langsung mengamankan dan berpesan kepada teman temannya yang sementara memulung sampah untuk menjaga bungkusan berisi jenazah bayi.
Ia kemudian ke pospol Alak melaporkan apa yang telah ditemukannya.
Pelaku pembuangan diduga dua perempuan
Sementara rekannya, Fenti Leto Tafuli (34), ibu rumah tangga yang juga warga RT 01/RW 01, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang menduga pelaku pembuangan adalah dua orang wanita.
Saat menyapu di halaman rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari pintu gerbang pintu masuk TPA, ia melihat 2 orang perempuan yang bukan warga sekitar TPA dan bukan pemulung di TPA.
Baca juga: Kakek Nekat Bakar Rumah Mantan Istri, Anak Bangun saat Api Sudah Setinggi Atas Pintu
Keduanya mengendarai masing-masing sepeda motor.
Seorang mengendari sepeda motor honda beat warna putih, seorangnya lagi ia tidak dapat memastikan jenis sepeda motor yang digunakan.
Kedua sepeda motor melintas masuk ke lokasi TPA.
Berselang beberapa menit kemudian 2 perempuan tersebut pergi meninggalkan lokasi TPA.
Sekitar pukul 11.00 Wita, Fenti mendengar kabar dari warga setempat bahwa di lokasi TPA telah ditemukan jenazah bayi.
Jenazah bayi berjenis kelamin laki- laki yang ditemukan warga di lokasi TPA Manulai II kemudian diamankan anggota piket siaga Polsek Alak dan dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang dan selanjutnya dilakukan tindakan VER.
Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di lokasi TPA Manulai II, RT 21 Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak Kota Kupang ini diperkirakan berumur 1 hari.
Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Ada Luka Gorok di Leher dan Kepala
Kondisi bayi memiliki anggota tubuh yang lengkap, masih ada tali pusar/ari ari, terbungkus karung plastik warna hijau dan didalamnya terbungkus lagi dengan 2 baju kaos warna merah dan hitam.
Pihak penyidik Polsek Alak pun melakukan pengembangan disekitar lokasi kejadian terkait kasus penemuan jenazah bayi di lokasi TPA Manulai II ini.
Polisi sudah turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengamankan barang bukti. Polisi juga memeriksa saksi-saksi.
hingga saat ini kasus penemuan jenazah bayi berjenis kelamin laki laki di lokasi TPA Manulai II masih ditangani pihak kepolisian. (POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Simak Kronologi Penemuan Jenazah Bayi Laki-laki di TPA Alak Kota Kupang