Bayi Perempuan Ditemukan di Gerobak Bekas Jualan Tahu Walik, Bermula dari Warga Dengar Tangisan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di atas sebuah gerobak bekas jualan tahu walik di Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi masih hidup pada Jumat (30/4/2021) petang sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat ditemukan, bayi perempuan itu tergeletak di atas gerobak jualan milik warga.

Baca juga: Fakta-Fakta Penemuan Jasad Bayi dalam Kardus: Ditemukan Digigit Anjing, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Sementara, menurut Kapolsek Umbulharjo Kompol Achmad Setyo Budiantoro, bayi pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Martinus Panca Prakoso (24).

Saat itu, saksi Martinus berada di rumahnya, lalu mendengar suara keributan dan jeritan bayi di samping rumahnya.

"Saksi yang curiga kemudian timbul rasa takut, karena lokasinya berdekatan dengan makam. Namun, sesaat kemudian suara tersebut terdengar kembali dan seperti suara tangisan bayi," jelasnya saat di konfirmasi, Minggu (2/5/2021).

Karena merasa penasaran, saksi kemudian keluar rumah dan mendatangi sumber suara suara tersebut.

Baca juga: Aksi Sepasang Remaja Kubur Janin Bayi Tertangkap CCTV, Sempat Mengaku Kubur Kucing ke Warga

Setelah didekati dan dilihat dengan jelas, ternyata suara itu merupakan tangisan bayi mungil berjenis kelamin perempuan.

Mengetahui hal itu, lanjut Kompol Achmad, saksi langsung memberitahu ketua RT setempat, yang kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Giwangan untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Setelah ditemukan dan menangis terus, bayi dibawa masuk rumah dan dibelikan susu oleh warga, kemarin untuk mendapatkan perawatan, bayi itu kami bawa ke rumah sakit terdekat," terang dia.

Adapun pihak kepolisian masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Bayi Perempuan Ditemukan di Gerobak Bekas Tahu Walik di Giwangan,

Penulis: Miftahul Huda
Editor: Gaya Lufityanti