Akibat dari kerusuhan tersebut, 2 orang korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, akibat dibacok.
Tak hanya itu, sebuah kendaraan roda empat terbakar, imbas dari kejadian ini.
Aparat kepolisian tampak sudah turun mengamankan lokasi untuk mengantisipasi bentrok susulan.
Mereka berjaga mulai dari Bundaran Tank Anduonohu, ke arah pertigaan Kampus UHO Kendari.
Saat bentrokan, tampak sekelompok pemuda mengadang sejumlah pengguna jalan dengan memegang senjata tajam.
Sejumlah pengendara yang ingin menuju ke arah Pertigaan Kampus UHO pun terpaksa berputar menghindari kerusuhan.
Salah seorang pengendara Ari (29) terpaksa mencari jalur alternatif untuk menuju ke indekos kosnya, lantaran jalan sudah diblokade sekelompok pemuda.
“Sempat mau berhenti, mau cari tahu apa yang terjadi, tapi saya lihat orang sudah seret parang, karena takut akhirnya putar balik," katanya di lokasi kejadian.
Berlanjut Pagi Hari
Meski sempat mereda pascaaparat kepolisian melakukan pengamanan di lokasi kericuhan, situasi di pertigaan Kampus UHO Kendari kembali mencekam, pada pagi hari.
Kelompok pemuda kembali terlihat membawa senjata tajam keluar dari jalan Lumba-lumba, Kalurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kelompok pemuda itu menuju ke Pasar Baru, Kelurahan Bende, Kota Kendari.
Aparat kepolisian yang berada area lokasi kejadian nampak tidak bisa berbuat apa-apa dengan adanya tindakan kelompok tersebut.
Bahkan, aparat hanya melakukan pengalihan jalan agar pengendara tidak menuju ke area Pasar Baru.
Hingga kini pihak kepolisian belum memberi komentar terkait kericuhan tersebut.