Bumbu Sate yang Tewaskan Anak Driver Ojol Benar Beracun, Mengandung Sianida: Disebut Silent Killer

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang anak driver ojek online berinsial NFP (8) tewas setelah menyantap bumbu kacang dari sate bakar.

Setelah barang bukti diselidiki, bumbu kacang itu terbukti mengandung racun.

Hal ini dibuktikan dari hasil pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sudah diserahkan kepada polisi pada Kamis 28 April 2021.

Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Uji Lab Paket Sate yang Tewaskan Bocah SD: Positif Mengandung Racun

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Arief Nurrochmad, MSi, MSc, Apt menjelaskan terkait racun jenis C ini.

Menurutnya, racun jenis C merujuk kepada struktur kimia yang kebanyakan mengandung CN atau sianida.

Namun, bentuk sianida bisa bermacam-macam, semisal gas, kristal, dan cair.

"Racun jenis C merujuk ke struktur kimia dari yang kebanyakan mengandung sianida. Sianida ada yang bentuknya gas, kristal, cair," kata Arief kepada Tribunjogja.com, Jumat (29/4/2021).

Ia menambahkan, jenis racun tersebut memang banyak ditemukan di masyarakat dan rumah tangga.

Semisal di dalam pestisida, racun tikus, racun ikan, dan sebagai penyepuh emas atau perak.

Baca juga: Bocah Nahas Tewas setelah Makan Sate yang Dibawa Ayah, Kini Sate Diperiksa di Laboratorium

Walaupun banyak pula ditemukan secara alami di beberapa tanaman, semisal singkong, juga asap rokok.

Ditanya tentang sifat zat racun tersebut, Arief menjelaskan sianida tidak memiliki bau.

Namun, jika dicampur ke dalam makanan atau cairan, rasanya seperti kacang almond pahit atau seperti makanan gosong.

"Memang ini racun yang tidak berbau. Istilah umumnya disebut silent killer," imbuhnya.

Kronologi Kasus

Kejadian itu bermula saat Bandiman, ayah korban, yang merupakan driver ojek online tengah beristirahat di sekitar Masjid daerah Gayam, Yogyakarta.

Halaman
123