TRIBUNNEWSULTRA.COM - Penganiayaan menimpa seorang imam masjid yang kena bacok oleh seorang pemuda.
Pelaku merasa tersinggung saat korban berbicara terkait pentingnya beribadah di masjid.
Sosok pembacok adalah Arsyad Dg Salli (25).
Ia akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Galsel Polres Takalar setelah menganiaya imam masjid, Baso Dg Sallang (60).
Baca juga: Warga Tewas Kondisi Terkapar Penuh Luka Bacok hingga Leher Nyaris Putus
Warga Dusun Saro, Desa Persiapan Kanaeng, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan itu menyerahkan diri Selasa (20/4/2021) sekira pukul 04 00 dini hari.
Pelaku menganiaya korban Baso Dg Sallang dengan cara memarangi korban.
Kanit Reskrim Polsek Galsel, Aipda Samsuddin mengatakan, motif pelaku karena tersinggung dengan kata-kata korban.
"Pelaku merasa tersinggung dengan kata-kata Pak Imam pada saat di dalam masjid, pak imam berbicara dan pelaku tersinggung," ujarnya.
Aipda Samsuddin mengatakaan, korban tersinggung dengan kata-kata korban yang menyampaikan pentingnya ibadah shalat dan tarwih di masjid.
Baca juga: Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Selokan Depan Rumah: Awalnya Mandi Sambil Hujan-hujan
Kata dia, pelaku tersinggung karena pelaku jarang ke masjid untuk menunaikan salat.
Namun sebelum itu, pelaku dengan korban memiliki permasalahan tanah.
Meski demikian, menurut Aipda Samsuddin, pelaku masih menjalani proses pemeriksaan.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Galsel, Aipda Samsuddin mengungkapkan kronologi peristiwa penganiayaan itu bermula tanggal 19 April 2021.
Menurutnya, dugaan tindak pidana penganiayaan saat itu terjadi ketika korban Baso Dg Sallang bersama dengan saksi Miftahul jannah dan Nur Binti Jabbar dg Balli sedang membeli bakso.
Tiba tiba pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor.