TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) akan menggelar Hari Ulang Tahun atau HUT ke-57 Sultra secara sedehana.
HUT ke-57 Sulawesi Tenggara jatuh pada tanggal 27 April 2021.
Perayaan tersebut nantinya digelar secara terbatas dengan menggunakan protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19 ketat.
Gelaran tersebut tidak terbuka utnuk masyarakat umum, sebab peserta yang boleh mengikuti kegiatan tersebut hanya yang mempunyai undangan.
Baca juga: Sidang Kasus Suap Alat Kesehatan, 5 Pejabat Pemprov Sultra Kompak Tak Tahu Penawaran Bonus 10 Persen
Baca juga: Makna Hari Kartini bagi Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Tegaskan Emansipasi, Hapus Diskriminasi
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Nur Endang Abbas, biasanya hari spesial Sultra tersebut selalu dirayakan di lapangan terbuka.
Namun karena masih masa pandemi covid-19, maka perayaan akan dilangsungkan secara tertutup.
"Jadi atas petunjuk Gubernur Sultra Ali Mazi, HUT Sultra akan dilakukan secara sederhana dengan kapasitas 50 persen dari kapasitas gedung," ujar Nur Endang saat ditemui di Kantor Gubernur Sultra, Rabu (21/4/2021).
Pemprov Sultra bakal menghelat perayaan HUT sultra di Hotel Claro Kendari, namun lokasi tersebut belum dipastiakan, lantaran masih akan dirapatkan.
Nantinya upacara akan dilakukan di dalam ruangan, namun seluruh rangkaian akan disiarkan secara langsung melalui kanal youtube Pemprov Sultra.
Mantan Kepala Badan Kepegawaiana Daerah (BKD) ini mengatakan, baru kali ini perayaan ulang tahun digelar secara sederhana.
Baca juga: Selain Lomba Domino, Pemprov Sultra Sediakan Karaoke Dalam Rangkaian HUT Ke-57 Sulawesi Tenggara
Baca juga: Gubernur Sultra: LPPD Harus Berkontribusi dan Memotivasi Umat untuk Menjaga Kerukunan Beragama
"Kita harus syukuri, bisa dilihat jika dibandingkan dengan tahun lalu tak ada perayaan sama sekali," katanya.
Biasanya sebelum pandemi selalu ada ramah tamah, namun karena adanya pandemi hal itu ditiadakan.
Nantinya semua tamu undangan akan menggunakan pakaian adat daerah yang ada di Sultra.
Hal tersebut dalam konteks pelestarian nilai-nilai budaya dan juga promosi wisata daerah.(*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)