Perbedaan agama dan keyakinan tidak menjadi penghalang bagi terlaksananya kehidupan sosial masyarakat yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan sebagai sesama warga masyarakat Sultra dan bangsa Indonesia.
Kepada para pengurus LPPD Sultra, Gubernur berpesan agar keberadaan organisasi ini tidak hanya fokus terhadap hal-hal terkait pelaksanaan lomba untuk meraih prestasi juara.
“Kemitraan pemerintah dengan seluruh umat beragama sejatinya mutlak dibutuhkan dalam rangka mendukung penyelenggaraan pembangunan secara sinergis, terintegrasi, dan berkelanjutan. Sementara pembangunan bidang keagamaan, merupakan bagian penting dari proses pembangunan itu sendiri,” tegas Gubernur.
Oleh karena itu, Pemprov Sultra menjadikan pembangunan bidang keagamaan sebagai salah satu program prioritas melalui Program Sultra Berbudaya dan Beriman.
Dengan Program Sultra Beriman diharapkan seluruh umat beragama dapat menjalankan ajaran dan keyakinan agamanya masing-masing dalam rangka terwujudnya Sultra yang aman, maju, sejahtera, dan bermartabat.
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)