TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penyebab warga Kota Kendari tidak menerima bantuan sosial tunai (BST) karena nomor induk kependudukan atau NIK dengan kartu keluarga atau KK tidak valid.
Sebelumnya, Wa Ene warga Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari kaget karena tidak termasuk penerima BST, padahal selama ini selalu menerima.
Koordinator pendamping dari Dinas Sosial (Dinsos) Kendari, Saida Festi Muna Mbotu mengatakan bantuan akan disalurkna pada warga yang memliki identitas yang valid.
"Bantuan itu fokusnya pada NIK dan KK. Kalo keduanya tidak valid dengan Dukcapil otomatis akan menghambat bantuan, sebab fokus kami hanya melakukan pendampingan," katanya saat ditemui, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Karena Penasaran, Maling di Kendari Ini Periksa Tas Curian di Tengah Jalan hingga Ditangkap Warga
Baca juga: Seorang Wanita Tua di Kendari Kaget Karena Namanya Tak Masuk Penerima Bantuan Sosial
Sementara untuk penentuan warga penerima BST hasil validasi merupakan kewenangan Kementerian Sosial (Kemensos).
Sehingga, warga yang tak terima BST seperti dialami Wa Ene tak diketahui para pendamping termasuk Saida.
Bukan itu saja, tak terdaftarnya sebagai penerima BST dimungkinkan telah menerima jenis bantuan sosial lain pemerintah.
Seperti bantuansosial pangan (BSP), bantuan pangan non tunai (BPNT), serta bantuan program keluarga harapan (PKH).
Nama Hilang
Wa Ene, warga Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari kaget karena tidak termasuk penerima bantuan sosial tunai atau BST.
Padahal ibu rumah tangga itu masuk daftar penerima di tahap sebelumnya.
Wa Ene saat menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP) ke petugas loket Kantor Pos Lepo-Lepo namanya tidak termasuk sebagai penerima.
"Saya tidak sangka-sangka padahal sudah berapa kali saya terima," katanya di Kantor Pos Lepo-Lepo, Jalan D I Panjaitan, Rabu (14/4/2021).
Menurut Wa Ene, sudah mendapat panggilan sehingga dirinya hadir untuk menerima BST ini.
Baca juga: Disparekraf Bakal Kucurkan Bantuan Modal ke Pengusaha Kopi di Sulawesi Tenggara
Baca juga: Cek dtks.kemensos.go.id untuk Cek Nama Penerima Bansos Rp 300 Ribu dan Cairkan Dana BST
"Tidak mungkin saya datang kalau tidak di panggil, jam 10 saya datang. Tapi di cek KTP saya tidak menerima," kata Wa Ene.
Penyaluran BST di Kota Kendari sudah memasuki tahap 12 dan 13 atau Maret dan April.
Jumlah diterima sebesar Rp600 ribu terhitung sejak bulan Maret dan April masing-masing sebanyak Rp300 ribu.
(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)