Sehingga itulah yang menjadi dasar pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra untuk merehab total rujab tersebut.
Untuk progres pembangunan tahap I gerbang dan pagar rujab Gubernur Sultra saat ini sudah rampung.
Pahri mengatakan gerbang tersebut bisa bertahan hingga 15 tahun lamanya jika dirawat dengan baik.
"Gerbang tersebut juga telah dilakukan uji coba terus, untuk melihat apakah gerbang memang layak bertahan selama itu atau tidak," jelasnya.
Baca juga: Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang: Rujab Gubernur Sultra Tak Terawat, Banyak Sampah dan Bangkai
Baca juga: Kondisi Luar Pagar Rujab Gubernur Sulawesi Tenggara Sudah Ditumbuhi Lumut
Pahri menambahkan, renovasi tersebut untuk memberikan simbol kepada Sultra, dan bisa menjadi kebanggaan bersama.
Sehingga bagi para pendatang juga bisa turut bangga bisa berada ditempat tersebut dan bisa berfoto di kantor Gubernur Sultra.
Kondisi Pagar Rujab
Sebelumnya, Pagar sekeliling rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) tak terawat.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Jumat (9/4/2021), pagar sekeliling rujab tersebut bahkan sudah ditumbuhi lumut.
Cat berwarna putih kini berganti menjadi putih hijau hitam.
Bahkan tumbuhan liar yang menjalar sudah tampak dari luar pagar.
Tampak tumbuhan liar di depan pagar pun sudah tumbuh hingga setengah meter.
Banyaknya daun-daun kering di sepanjang pagar keliling yang tampak tak dibersihkan.
Trotoar di sisi bagian belakang pagar rujab juga tampak ada yang ambles dan juga ada yang terangkat.
Trotoar juga tampak berlumut.