Sehingga, dalam penyelenggaraannya perlu menerapkan protokol kesehatan. Hal ini untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir sangat mengapresiasi penunjukkan Kota Kendari sebagai tuan rumah.
"Pertama kali Kota Kendari jadi tuan rumah. Kami bangga diberikan amanah ini," ujarnya.
Meskipun dalam keadaan terbatas, karena pandemi Covid-19, sebagai tuan rumah, pihaknya akan memberikan pelayanan sepenuh hati kepada para peserta yang berasal dari 17 kabupaten dan kota di Sultra.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra, Fesal Musaad mengatakan STQH menjadi momentum meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai Alquran dan Hadis.
"Tentunya hal ini bisa memotivasi generasi muda semakin cinta Alquran," jelasnya.
Ia meminta kepada seluruh peserta agar tidak mengaburkan tujuan Alquran sebagai petunjuk dari Allah SWT untuk umat Islam. (*)