Niatnya Pesan Wanita yang Open BO di Michat tapi yang Muncul Waria: Minta Batal Malah Dipukuli

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bermesraan. Seorang pria dihajar waria yang sebelumnya ia kira adalah PSK wanita.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pria dihajar waria yang sebelumnya ia kira adalah PSK wanita.

Tiga orang waria yang menghajar pria hidung belang itu kini harus berurusan dengan polisi.

Ketiganya menghajar pria berinisial ED (32) di Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Viral di WhatsApp, Polwan Selingkuh dengan Senior Polisi, Digerebek Suaminya Sendiri di Hotel

Saat itu, ED tengah iseng membuka aplikasi MiChat dan tengah memilih-milih jasa layanan seks yang pas untuknya.

Sampai kemudian, tawaran itu diberikan oleh seorang pelaku bernama Asep alias Tania (24) warga Bandar Lampung yang kos di Surabaya.

Kepada korban, Asep alias Tania mengaku sebagai perempuan.

Ia menawarkan jasa seks sekali main dengan harga Rp 1,5 juta yang sudah termasuk hotel.

Baca juga: Sakit Hati Calon Penumpangnya Direbut Teman, Sopir Angkot Tikam Temannya Pakai Pisau Dapur

"Tersangka menginap di sebuah hotel di kawasan Genteng," ujar Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Sutrisno, Senin (29/3/2021).

Setelah bersepakat, korban kemudian datang ke hotel itu dan menemui tersangka.

Di dalam kamar, tersangka sengaja membuat remang-remang lampu agar tak mudah diketahui jika dirinya ternyata waria.

Korban yang curiga akhirnya mendesak tersangka dan sontak kaget setelah tahu jika calon pelayan seksnya itu adalah seorang pria yang menyerupai wanita.

"Korban kemudian komplain dan tidak mau meneruskan transaksi itu. Namun tersangka malah marah," terangnya.

Alhasil, tersangka Asep alias Tania kemudian mengancam korban dan meminta uang bayaran yang sudah disepakati.

Baca juga: Penjual Tahu Keliling Diduga Jadi Teroris JAD, Ditangkap Bersama Tiga Orang Lain di NTB

Karena tak mau memberikan uang, tersangka lalu menelpon dua teman waria lainnya yang kebetulan juga berada di lokasi hotel tersebut.

Mereka adalah Doni alias Natasya (23) warga Bandar Lampung dan M Alfandi alias Maudy (27) warga Bone Sulawesi.

Halaman
12