Bom Makassar

Bom Bunuh Diri di Makassar,GP Ansor Konawe : Agama Manapun Tidak Mengajarkan Kekerasan

Penulis: Arman Tosepu
Editor: Laode Ari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Konawe, Sandi.

Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Merdisyam, mengatakan, ada satu orang tewas yakni pelaku diduga bom bunuh diri tersebut.

Sedangkan, sembilan orang lainnya mengalami luka dan kini tengah menjalani perawatan.

"Satu korban yang dipastikan sebagai pelaku bom bunuh diri tersebut," ungkap Merdisyam.

"Kemudian ada sembilan masyarakat, lima petugas gereja, dan empat jemaat yang kini sedang dalam perawatan," paparnya.

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam membeberkan kabar terbaru mengenai aksi pengeboman di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3/2021). (YouTube KOMPASTV)

Kini Densus 88 tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti, termasuk identitas pelaku pengeboman.

Baca juga: Bom Meledak di Gereja Katedral Makassar, Warga Ikut Amankan Tempat Khawatir Bom Susulan

Baca juga: Bom Meledak di Depan Gereja Katedral Makassar, Ledakan Terjadi Usai Ibadah Misa Minggu Palma

Dalam wawancara itu, Merdisyam juga menjelaskan kronologi hingga terjadi aksi pengeboman di area gereja.

Menurut saksi, ada seseorang yang ingin masuk gereja dalam kondisi naik motor.

"Di jalan ada satu motor yang mau masuk ke dalam parkiran, sempat ditahan oleh petugas gereja," ujar Merdisyam.

"Dan saat itulah terjadi ledakan, yang mengakibatkan korban, baik dari pelaku itu sendiri atau dari jemaat dan petugas gereja," sambungnya.

Ia menegaskan, pelaku belum sempat turun dari motor hingga terjadi ledakan itu.

"Kalau kita lihat dari olah TKP, jasad dan kendaraan itu menyatu, diduga belum turun karena ditahan oleh petugas gereja," ujar mantan Kapolda Sulawesi Tenggara ini.

Pengakuan Saksi Mata

Seorang saksi mata ledakan bom di di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, mengungkapkan mengenai korban bom.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari tayangan YouTube KOMPASTV, seorang saksi bernama Irsa mengaku melihat beberapa korban luka.

Baca juga: Saksi Mata Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar Ungkap Kondisi Korban: Pendarahan Tidak Berhenti

Baca juga: Ada Potongan Tubuh di Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar, Saksi Sebut Sampai Terlempar ke Seberang

Adapun ledakan bom itu terjadi pada Minggu (28/3/2021).

Halaman
1234