TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang siswi SMA sempat tak pulang berhari-hari.
Gadis berumur 15 tahun itu ternyata dibawa kabur oleh pacarnya.
Sempat bikin kalang kabut, kabar hilangnya siswi SMA di Pangkalan Kerinci, Riau, bernama Mariana Sabrina Manalu bikin heboh.
Namun akhirnya, Mariana yang dilaporkan hilang oleh keluarganya, akhirnya ditemukan pada Selasa (23/3/2021) malam lalu.
Baca juga: Ada Bunyi Gedubrak, Ternyata Mahasiswi Melahirkan Sendirian di Kamar Lalu Sembunyikan Mayat Bayinya
Ternyata, remaja berusia 15 tahun itu berada di rumah pacaranya di Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu.
Syangnya, gadis muda itu tak pamit pada orangtuanya kalau akan pergi bersama pacarnya.
Usai sang anak ditemukan, sang ayah mengancam akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
Gadis remaja itu tidak pulang ke rumah sejak hari Sabtu (20/3/2021) lalu dan tidak diketahui keberadaannya.
"Anak yang dilaporkan hilang kemarin sudah ditemukan. Dapatnya di Air Molek dan sudah dibawa ke Pangkalan Kerinci subuh tadi," kata Kapolsek Pangkalan Kerinci, Kompol Novaldi, kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Pesta Miras Berujung Maut, Satu Orang Tewas Dikeroyok dengan Pedang, Senapan, hingga Tongkat Bisbol
Kapolsek Novaldi menjelaskan, Mariana dibawa oleh pacarnya yang juga masih berstatus pelajar.
Belum diketahui pasti alasan sang pacar membawa kabur anak gadis di bawah umur tersebut tanpa seizin orangtuanya.
Untuk sementara laporan orang orang yang disampaikan keluarga Mariana ke Polsek Pangkalan Kerinci dianggap selesai, setelah yang bersangkutan ditemukan dan kembali ke rumah.
"Alhamdulillah ia sudah pulang ke rumah dalam kondisi sehat walafiat. Saat ini sudah bersama orangtuanya," ujar Novaldi.
Seperti diberitakan sebelumnya, informasi hilangnya Mariana beredar luas di media sosial.
Baca juga: Viral Video Pengantin Maskawin Sandal Jepit Hina Organ Sensitif Wanita: Kebanyakan Cuma Rawat Muka
Awalnya Mariana pamit kepada orangtuanya hendak belajar ke rumah guru yang berada di perumahan GSA Jalan Lingkar Kelurahan Kerinci Timur, Pangkalan Kerinci.
Wanita itu dijemput oleh temannya perempuan bernama Elsa. Namun setelah ditunggu-tunggu, Mariana tak kunjung kembali ke rumah.
Meski telah dilakukan pencarian oleh ke keluarga, ia belum ditemukan.
Hingga pihak keluarga memutuskan untuk melaporkan kepada pihak kepolisian setelah tiga hari menghilang.
Novaldi mengatakan, pihaknya telah menyebar informasi hilangnya Mariana dengan menampilkan foto, identitas, dan ciri-cirinya.
Selain itu, personil Polsek ditugaskan untuk melakukan pencarian ke tempat-tempat yang biasa dikunjungi korban.
Polisi Lacak Telepon hingga Jelajahi Medsos Mariana
Kapolsek Pangkalan Kerinci, Kompol Novaldi menceritakan, pihaknya mendeteksi keberadaan Mariana melalui berbagai cara.
Awalnya melacak nomor telepon milik perempuan berambut ikal tersebut.
Kemudian menjelajahi media sosial (medsos) miliknya.
Polisi juga mencari medsos sang pacar dan nomor kontaknya, hingga akhirnya dipastikan keberadaannya di Air Molek.
Awalnya, Mariana berangkat bersama pacarnya ke Sorek Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan.
Kemudian, berangkat lagi ke Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu rumah orangtua sang pacar.
Selama berada di sana, ternyata orangtua Mariana mencari-cari keberadaan putrinya yang tak kunjung pulang setelah pamit dari rumah untuk belajar ke rumah guru.
Hingga akhirnya wanita berkulit putih itu dilaporkan hilang ke kantor Polsek Pangkalan Kerinci.
"Kita resah dengan kejadian-kejadian sebelumnya. Ada remaja yang hilang dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal. Ternyata dibunuh oleh teman laki-lakinya," ujar Kapolsek Novaldi.
Ayah Mariana Ungkap Identitas Pacar Putrinya
Meski siswa SMA Pangkalan Kerinci bernama Mariana Sabrina Manalu (15) yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya telah ditemukan kembali, tampaknya persoalan belum selesai.
Ayah Mariana, Anto Ramli Manalu saat dikonfirmasi tribunpekanbaru.com, membenarkan jika putrinya telah ditemukan di Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu.
Ia juga tidak menampik jika anak gadisnya dibawa oleh pria yang mengaku sebagai pacarnya, yang juga warga Pangkalan Kerinci.
Lelaki tersebut berinisial PU yang berusia 19 tahun, bukan anak di bawah umur dan tidak berstatus pelajar.
"Dia bawa putri saya ke rumah keluarganya di Air Molek. Itu keluarga dari ibunya," terang Anton saat dihubungi Tribunpekanbaru.com pada Rabu (24/3/2021).
Anto menceritakan, setelah mereka melaporkan kehilangan putrinya ke Polsek Pangkalan Kerinci, ada informasi jika putrinya Dibawa Kabur oleh pacarnya.
Diketahui Mariana berpacaran dengan PU selama 11 bulan ini.
Kemudian ibu Mariana menemui ibu PU di rumahnya yang tinggal di Jalan Sepakat Pangkalan Kerinci.
Kedatangan sang ibu, untuk menanyakan putrinya yang hilang dan selama ini berpacaran dengan PU.
Setelah didesak beberapa orang, ibu PU mengakui jika putranya dan Mariana berada di Air Molek di rumah keluarganya.
Alhasil mereka berangkat secara bersama-sama ke Air Molek tepatnya di Desa Lala untuk menjemput keduanya pada Selasa (23/03/2021) malam lalu.
"Sampai sekarang mereka masih di polres, ibunya yang menemani. Saya belum ada berbicara dengan anak saya," terang Anto.
Ia mengatakan jika PU tidak meminta izin saat membawa putrinya ke Air Molek hingga kalang kabut ketika sang putri tak kunjung pulang berhari-hari.
Pihak keluarga sedang mempertimbangkan untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.
Mereka berencana melaporkan PU atas tindak pidana membawa kabur anak di bawah umur ke polisi.
Tujuannya, untuk memberikan efek jera kepada pacar putrinya tersebut.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Balada Cinta Mariana,Remaja Hilang Bikin Kalang Kabut Ternyata Ikut Pacar,Ayah Murka Ancam Hal Ini