Rumah Kakek Tanggo di Konawe Tak Kunjung Diperbaiki, Pemerintah Sebut Belum Punya Anggaran

Penulis: Arman Tosepu
Editor: Laode Ari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto- Kepala Bidang Perumahan Rakyat Dinas PUPR Kabupaten Konawe, Hanibal (Kanan) saat diwawancarai terkait rumah milik kakek Tanggo (kiri) yang tak kunjung mendapat bantuan.

Agar kondisi yang saat ini dialami Kakek Tanggo  segera mendapatkan bantuan sehingga bisa tinggal di tempat layak.

Ia meminta agar dana aspirasi anggota dewan dapat dialihkan dalam rehabilitasi perumahan rakyat.

"Apalagi mungkin di daerah itu ada anggota DPR dapil sana yang mau membantu, bisa kita arahkan kesana," ujar Hanibal.

Selain karena dana RTLH yang belum diterima.

Hanibal menyebut kendala lain karena APBD Kabupaten Konawe mengalami deficit hingga 2021 ini.

Sehingga bantuan rumah layak huni untuk kakek Tanggo masih terkendala

"Kita mau bantu langsung juga pak Tanggo agak susah juga," kata Hanibal.

Ia berharap, seluruh Kepala Desa dan Lurah di Kabupaten Konawe dapat berperan aktif mengusulkan warganya yang perlu diberi bantuan rumah tangga layak huni.

Rumah Kakek Tanggo ((Arman Tosepu/TribunnewsSultra.com))

Sebelumnya diberitakan, Tanggo (65), warga Desa Ulu Lamokuni, Kecamatan Anggotoa, Konawe, hidup memprihatinkan.

Bagaimana tidak, dia bersama istrinya, Jeni (20) tinggal bersama di rumah yang tak layak huni itu.

Saat TribunnewsSultra.com berkunjung ke rumahnya, Sabtu (27/2/2021), tampak rumahnya berdinding kayu mulai dimakan rayap.

Ia bersama istrinya yang sedang sakit tinggal di rumah itu.

Kondisi dinding kayu rumah mulai habis dimakan rayap. Bahkan, sebagian dinding rumahnya telah jatuh ke tanah akibat lapuk.

Belum lagi, lantai rumah yang beralaskan tanah dan atap rumahnya pun sudah berjatuhan.

Kondisi itu pun tak jarang membuat, Ia dan isterinya sering kebasahan ketika hujan turun.

Halaman
123