TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Sulawesi Barat mengungkapkan bahwa ratusan relawan gempa dinyatakan positif Covid-19.

Menurut juru bicara (jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Sulbar Safaruddin Sanusi, ratusan relawan tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan rapid test antigen.

Diketahui, para relawan pada bencana gempa bumi di Sulbar diminta melakukan tes Covid-19 sebelum melakukan aktivitas di lapangan.

"Sebelum para relawan melakukan aktivitas di lapangan, mereka terlebih dahulu menjalani rapid antigen, dari situ banyak ditemukan positif," kata Safaruddin pada Minggu (7/2/2021).

• Data Covid-19 di Indonesia 7 Februari 2021: Total 1,157 Juta Kasus, Vaksinasi Capai 784 Ribu Orang

• Prakiraan Cuaca di 33 Kota per Senin 8 Februari 2021: Kota Kendari dan Kupang Hujan Ringan

• Gempa di Sulbar: 22 Tahanan Polda Dipindahkan ke Lapas Polewali Mandar Gegara Sel Retak

Safaruddin menuturkan, besar kemungkinan ada beberapa relawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan aktivitas di tempat-tempat pengungsian.

"Kami melakukan rapid antigen terhadap seluruh relawan setiap tiga hari, untuk mengantisipasi penyebaran virus yang lebih parah di tengah bencana,"ujar.

Safaruddin mengaku pihaknya kesulitan mengatasi penyebaran Covid-19 kluster pengungsian akibat gempa bumi.

"Kluster pengungsian terjadi karena penerapan protokol kesehatan tidak dapat dikontrol,"tuturnys.

Para relawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 langsung diisolasi mandiri dan beberapa kembali ke daerah asalnya.

"Kita langsung arahkan melakukan isolasi di tempat yang telah disiapkan pemerintah, dan beberapa kembali ke daerahnya,"pungkasnya.

(tribun-timur.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Positif Covid-19, Ratusan Relawan Gempa Sulbar Langsung Jalani Isolasi,