Dalam keterangan persnya, Heriyanto juga mengatakan kedatangan 140 juta dosis vaksin untuk tahun 2021 dipercepat dari akhir tahun ke pertengahan tahun.
"Bahan baku yang sudah kita terima pada hari ini merupakan bagian dari bahan baku yang didatangkan dari Sinovac sebanyak 140 juta dosis untuk tahun 2021 yang pengirimannya akan dilakukan secara bertahap hingga bulan Juli 2021. Sebelumnya direncanakan November 2021, ini ada percepatan maju hingga Juli 2021," ujarnya.
Sementara, 15 juta dosis bahan baku vaksin yang tiba pada 12 Januari 2021 silam telah mulai diproses oleh PT Bio Farma.
Heriyanto menyebut, produksi vaksin ini diprakirakan selesai pada 11 Februari 2021 mendatang.
Adapun bahan baku vaksin yang tiba Selasa kemarin rencananya akan mulai diproses pada 13 Februari 2021.
"Untuk yang kedatangan berikutnya, yang pada hari ini (tahap kedua), akan mulai diproses pada tanggal 13 Februari dan diharapkan selesai 20 Maret 2021," ujarnya.
(TribunnewsSultra.com/Clarissa)