Pertunjukan Silat hingga Drama Rakyat di Lapangan Lima-Lima Ramaikan Porseni Sawa Konawe Utara

Sistem pertandingannya menganut setengah kompetisi.

“Pertandingan olahraga dilakukan dengan setengah kompetisi, semua bertanding, semua dipertemukan, sampai di babak akhir yaitu final,” kata Almahendra.

Ia menambahkan, pembukaan Porseni juga diawali dengan pembentangan baliho raksasa bertuliskan slogan 'Baku Jaga, Baku Sayang'.

Sebagai pesan persaudaraan dan sportivitas dalam kompetisi.

Rangkaian pembukaan berlangsung semarak dengan penampilan beragam seni dan budaya.

Barisan devile pembukaan menjadi salah satu daya tarik utama, diikuti masyarakat dari berbagai usia, mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. 

Mereka tampil mengenakan busana unik, dari seragam olahraga, kostum merah putih, hingga pakaian adat lambang keberagaman budaya di Konawe Utara.

Pertunjukan seni tari tradisional menggugah semangat penonton dengan gerakan enerjik dan iringan musik daerah. 

Seni busana khas daerah juga memukau, menampilkan berbagai model pakaian adat dari suku-suku di Konawe Utara.

Para model berjalan anggun di tengah lapangan, membawa ornamen budaya dan aksesori tradisional.

Aksi pencak silat pun turut memeriahkan suasana dengan demonstrasi teknik bela diri penuh ketangkasan. 

Beberapa gerakan atraktif membuat penonton bersorak kagum.

Tak hanya itu, salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah drama tradisional 'Arwah Pue Tuko' oleh para creator Kabupaten Konawe Utara.

Aksi teatrikal ini memadukan unsur cerita rakyat, kostum khas, dan dialog penghibur.

Baca juga: Kain Tenun Konawe Utara Tampil di Jogja Fashion Week, Kolaborasi Defrico Audy dan Dekranasda Konut

Tak kalah meriah, penampilan joget massal mengundang tawa dan kebahagiaan warga. 

Irama musik membuat masyarakat ikut bergoyang bersama saat para penampil berjoget di lapangan.

Puncak kemeriahan terjadi saat Bupati Ikbar ikut berjoget bersama barisan siswa SMA Negeri 1 Sawa. 

Gerakan lincah dan ekspresi ceria bupati membuat penonton bersorak dan mengabadikan momen tersebut dengan ponsel mereka.(*)

(TribunnewsSultra.com/Nursaida)