Profil Abdul Azis Bupati Kolaka Timur, Sosok Politisi Nasdem, Eks Anggota Polri di Sulawesi Tenggara

Kerap mendampingi Ali Mazi di jajaran Pemprov Sultra dalam setiap aktivitasnya.

Namun, mengajukan pensiun dini sebagai polisi dan memilih terjun ke dunia politik. Pensiun diri dengan pangkat terakhir Aipda.

Terakhir, dia berdinas sebagai Banit I Subdirektorat I Dirintelkam Polda Sultra.

Abd Azis diketahui mengajukan pensiun dini sebagai polisi melalui Biro Sumber Daya Manusia Polda Sultra pada 31 Januari 2022 lalu.

Dilanjutkan Pemberhentian dengan Hormat (PDH) sebagai anggota Polri.

Setelah pensiun sebagai anggota Polri, Azis pun terjun ke dunia politik. bergabung sebagai kader Partai Nasdem.

Karirnya kian melejit, disebut-sebut menjadi calon Wakil Bupati Kolaka Timur atau Wabup Koltim. Melalui mekanisme pemilihan DPRD.

Baca juga: Profil Abd Azis Bupati Kolaka Timur 2025-2030, Masa Kecil Eks Polisi, ADC Gubernur Sulawesi Tenggara

Untuk mengisi kekosongan pejabat kepala Kolaka Timur. Kala itu, posisi wakil bupati kosong setelah Andi Merya Nur bupati.

Dimana Andi Merya menggantikan Samsul Bahri yang berpulang. Namun Merya tersandung korupsi.

Kemudian Koltim sempat dipimpin Andi Muhammad Iqbal Tongasa sebagai Plt Bupati, 21 September-22 November 2021.

Sulwan Aboenawas selanjutnya ditunjuk Penjabat Bupati Kolaka Timur, 22 November 2021-24 Agustus 2022.

Hingga AbdulAzis terpilih menjadi Wabup Kolaka Timur sisa masa jabatan 2022-2024 di DPRD Koltim, Kamis, 28 Juli 2022..

Sebelum pemilihan, ia sudah mengantongi rekomendasi pengusung Partai Gerindra, Demokrat, dan Partai PAN.

Kemudian unggul 2 suara saat pemilihan di DPRD, mengalahkan Hj Diana Massi.

Azis pun terpilih sebagai Wabup Koltim meraih 13 suara dari total 25 legislator. Sedangkan Diana Massidiusung Partai PDIP hanya meraih 11 suara.

Usai terpilih, sekaligus menjabat Plt Bupati Kolaka Timur. Kemudian resmi melantik Abd Azis sebagai Bupati Koltim definitif periode 2023-2025. Hingga saat Pilkada Serentak 2024 ia terpilih.(*)

(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab, Tribunnews.com)