KPK OTT di Sulawesi Tenggara
KPK Sedang Usut Kasus Suap di Kolaka Timur, 7 Orang Diamankan, Tersisa Menunggu Tim dari Makassar
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tengah mengusut kasus suap di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Selain itu, KPK belum juga menuntaskan proses OTT.
Karena masih menanti kedatangan tim dari Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Pihak KPK masih menunggu kedatangan tim dari Sulawesi Selatan yang diperkirakan akan tiba di Jakarta pada tengah malam atau Jumat (8/8/2025) pagi.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan tersebut.
Bupati Kolaka Timur Ada di Makassar
Saat melakukan OTT di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), Bupati Kolaka Timur Abdul Azis berada di Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Namanya turut terseret karena disebut-sebut turut tertangkap.
Namun, Abdul Azis membantah OTT tersebut.
Baca juga: 5 Fakta OTT KPK Kasus Kolaka Timur Sulawesi Tenggara, Bupati Koltim di Makassar, Ruang Kerja Disegel
Dia mengakui sedang mengakui acara Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan. Acara tersebut adalah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I pada 8–10 Agustus 2025 di Hotel Claro, Makassar.
“Saya tidak tahu juga saya. Mmmmm, iya kah?” kata Azis dikonfirmasi wartawan di Kota Kendari, Provinsi Sultra, melalui telepon seluler (ponsel), sekitar pukul 13.24 wita.
Azis yang kembali dihubungi TribunnewsSultra.com via panggilan WhatsApp Messenger sekitar pukul 14.32 wita tak merespon.
Namun tak lama berselang sekitar pukul 14.33 wita, Azis menghubungi kembali namun panggilannya langsung ditutup.
Penjelasan Pemkab Kolaka Timur
Kepala Bidang Penyelenggaraan IKP dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Koltim, Sukrianto, mengatakan OTT KPK menjaring 2 staf di lingkup Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Koltim.
Dia menegaskan informasi terkait OTT KPK bukan terhadap Bupati Kolaka Timur Abdul Azis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.