KPK OTT di Sulawesi Tenggara
Ketua KPK Sebut Bupati Kolaka Timur Sulawesi Tenggara Tak di Lokasi OTT, Wakilnya Sempat Iyakan
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyebut Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, tak berada di lokasi saat Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
Namun jumlah barang bukti yang diamankan dalam OTT KPK akan disampaikan perkembangan berikutnya.
“Nanti akan kami sampaikan ya detilnya,” ujar Budi.
“Barang buktinya apa saja, berapa pihak yang diamankan, perkaranya apa gitu nanti akan kami sampaikan,” katanya menambahkan.
Diapun belum merinci dugaan kasus yang menjerat para pihak yang di OTT KPK.
“Nanti kami update,” katanya.
Sementara, Abdul Azis, secara terpisah membantah OTT KPK terhadap dirinya.
Dia muncul dalam konferensi pers bersama elite DPP Partai NasDem di lobi Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca juga: Sosok 2 Anak Buah Bupati Kolaka Timur Ditangkap KPK saat Hendak ke Jakarta, Kronologi Penangkapan
Konferensi pers digelar jelang pembukaan Rapat Kerja Nasional atau Rakernas Nasdem di hotel yang sama.
Dia bersama Bendahara DPP Nasdem, Ahmad Sahroni, dan Wakil Mahkamah Nasdem Rudiando Lallo.
Sahroni juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI, sementara Rudianto merupakan Kepala Kelompok Fraksi (Kapoksi) Nasdem Komisi III DPR RI.
“Saya juga kaget, keluarga semua kaget dengar kabar itu,” kata Azis yang duduk di sisi kanan Sahroni.
Azis pun mengaku siap diproses KPK jika memang benar dirinya terlibat kasus hukum.
Sementara, Sahroni juga dengan tegas membantah kabar Azis yang juga kader Partai NasDem terjaring OTT KPK.
“Tidak benar. Yang bersangkutan (Abdul Azis) sekarang ada di sebelah saya ikut Rakernas,” jelas Sahroni.

Diapun menyayangkan kabar tidak benar itu tersebar dari sejumlah sumber dan pihak terkait.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama, Tribun-Timur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.