Bruno Tubarao ke Persija Proses Belum Sepenuhnya Rampung, Negosiasi Segera Tuntas?

Ia memiliki riwayat cedera cukup panjang dan perlu menjadi perhatian Persija sebelum merekrutnya.

Sedangkan cedera terparah dialaminya pada Januari 2025, saat membela Ceara SC, membuatnya absen hampir 4 bulan dan melewatkan 23 laga.

Sebelumnya, saat bermain Atletico Goianiense, mengalami 3 cedera berbeda: hamstring, otot, dan paha.

Hamstring pada Mei 2024 membuatnya absen selama 31 hari, cedera otot pada Februari 2024, membuatnya menepi 13 hari.

Total Bruno telah melewatkan lebih 20 pertandingan, dalam 2 musim terakhir karena cedera.

Di sisi lain, Persija menebus sisa kontraknya jika ingin memboyongnya, seperti saat menggaet Allano dan Maxwell.

Mengutip laman Transfermarkt, kalau pemilik nama lenkap Bruno Nunes de Barros, punya market value Rp6,95 miliar.

Baca juga: Persebaya Vs PSIM Yogyakarta: Kondisi Tim, Prediksi Skor, Line Up Pemain dan Head to Head

Karir Klub

Bruno Tubarao memulai karir profesionalnya di Cabofriense, sempat dipinjamkan ke Madureira dan Sampaio Corraa.

Kemudian bermain untuk Boa, RB Brasil, Bragantino, Vasco da Gama, Atletico Goianiense, dan terakhir Ceara SC.

Total ia telah mencatat lebih 220 penampilan di berbagai kompetisi Brasil, dengan kontribusi 15 gol dan 6 assist.

Di Bragantino, sempat bermain di Copa Libertadores dan Copa do Brasil, menunjukkan level kompetitifnya.

Di musim lalu bersama Ceara, Bruno Tubarao tampil 3 pertandingan, sebelum mengalami cedera paha serius.

Bruno Tubarao memiliki nama lengkap Bruno Nunes de Barros, lahir di Rio de Janeiro pada 5 Maret 1995.

Berposisi utama sayap kanan, namun juga sering dimainkan sebagai bek kanan dan gelandang serang.

Miliki tinggi badan 180 cm, sosoknya di lapangan memiliki kecepatan, stamina kuat, serta kemampuan crossing akurat.

Saat ini Bruno Tubarao masih terikat kontrak dengan Ceara Sporting Club hingga 31 Desember 2025 mendatang. (*)