KPK OTT di Sulawesi Tenggara

Ahmad Sahroni Buktikan Bupati Kolaka Timur Tidak Ditangkap KPK, Singgung Kabar Penangkapan Drama

Bendahara Umum DPP NasDem, Ahmad Sahroni tampil bersama Bupati Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Azis dalam konferensi pers. 

|
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Desi Triana Aswan
Renaldi/Tribun Timur
BANTAH KENA OTT - Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis (kiri), bersama Bendahara Umum DPP NasDem, Ahmad Sahroni (tengah), dalam konferensi pers di Hotel Claro Makassar, Kamis (7/8/2025). Azis membantah isu OTT yang sempat beredar. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Bendahara Umum DPP NasDem, Ahmad Sahroni tampil bersama Bupati Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Azis dalam konferensi pers. 

Langkah ini dilakukan DPP Partai NasDem untuk membantah isu penangkapan (OTT) Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis yang disebut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Konferensi pers ini digelar di Hotel Claro Makassar, Kamis (7/8/2025). 

Abdul Azis terlihat duduk di samping Ahmad Sahroni.

Kabar OTT Bupati Kolaka Timur itu beredar jelang pembukaan Rakernas Partai NasDem di Hotel Claro. 

Ahmad Sahroni pun dengan tegas membantah hal tersebut. 

Ia juga menyebut kabar penangkapan Abdul Azis adalah drama yang dilakukan KPK

"Kita menghormati hukum, karena asas praduga tak bersalah. Itu sangat dihormati," 

"Tapi kalau sudah memberitakan, hal yang tidak ada menjadi ada, itu menjadi satu pertanyaan kenapa kita mesti jadikan drama dalam proses penegakan hukum?," tutur Sahroni dikutip dari Tribuntimur.com. 

Ia menyayangkan kabar yang beredar tersebut. 

Baca juga: Terjaring OTT KPK, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Tercatat Miliki Harta Kekayaan Hampir Rp8 Miliar

"Sangat disayangkan, kalau akhirnya drama ini dimainkan oleh produk yang kita tidak tahu maksud dan tujuannya seperti apa," 

"Misal, kalau yang bersangkutan Bupati dalam hal ini menjadi target bisa saja penegakkan hukum memanggil yang bersangkutan, dimintai keterangan dalam proses penyelidikan, atau tindak pidana yang dikategorikan ada tujuan yang bisa dijerat," kata Sahroni. 

Menurutnya kabar tersebut tidak benar. Sebelumnya Ahmad Sahroni juga menyampaikan bahwa informasi yang disampaikan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak tidak benar. 

Membuktikan hal itu, Ahmad Sahroni pun tampil bersama Abdul Azis

“Tidak benar. Yang bersangkutan (Abdul Azis) sekarang ada di sebelah saya ikut Rakernas,” kata Sahroni saat konferensi pers di Hotel Claro Makassar, Kamis (7/8/2025).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved