Fakta Menarik Zulkifli Zaini Komisaris Independen Bank Mandiri, 'Langganan' Posisi Penting di BUMN

Zulkifli Zaini kini jadi Komisaris Independen Bank Mandiri. Dalam perjalanan kariernya di BUMN, Zulkifli bukan baru pertama kali di Bank Mandiri.

Tribunnews.com/Ist
BANK MANDIRI - Kolase foto Zulkifli Zaini dan gedung Bank Mandiri. Zulkifli Zaini diangkat menjadi Komisaris Independen Bank Mandiri pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Senin (4/8/2025). 

Setelahnya, Zulkifli menjabat sejumlah jabatan yang berbeda-beda di Bank Mandiri sejak 2003 hingga 2010, seperti Managing Director Distribution Network, Managing Director Commercial Banking, 
Supervisi Small Business Segment, hingga Managing Director Technology & Operation Bank Mandiri.

Zulkifli pernah menempati posisi strategis sebagai Direktur Utama Bank Mandiri pada 2010-2013. 

Dari dunia bank, ia beralih ke ketenagalistrikan. 

Zulkifli pun menjabat posisi Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN sepanjang 2013-2015. 

Lalu kembali ke dunia perbankan, sebagai Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selama Maret 2015-2019. 

Zulkifli pernah menjabat pula sebagai Komisaris Independen Bank Permata pada 2017-2020. Ia mengundurkan diri dari Bank Permata pada Januari 2020, seiring ditunjuk menjadi Direktur Utama PT PLN pada Desember 2019. 

Zulkifli menduduki pucuk pimpinan PLN sepanjang Desember 2019-Desember 2021. 

Baca juga: Aspal Buton Sulawesi Tenggara Prioritas Proyek Hilirisasi ke Danantara, Investasi Rp1,49 Triliun

Melanjutkan karier di BUMN, Zulkifli pun menjadi Komisaris Utama Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) pada Desember 2021. 

Hingga pada akhirnya, dia kini kembali ke BUMN perbankan dengan menjadi Komisaris Bank Mandiri

Adapun dengan bergabungnya Zulkifli ke jajaran komisaris, maka jumlah dewan komisaris Mandiri saat ini bertambah menjadi tujuh anggota dari sebelumnya enam anggota.

Tak Ada Kasus Hukum

Berdasarkan informasi terbaru, Zulkifli Zaini tidak tercatat memiliki kasus hukum atau terlibat dalam skandal. 

Terlebih selama dirinya menjabat di berbagai posisi strategis di BUMN seperti Bank Mandiri, PLN, dan PTPN III. 

Selain itu ada beberapa nama lainnya pula yang disetujui masuk dalam jajaran direksi Bank Mandiri

Dalam RUPSLB, Riduan disetujui sebagai Direktur Utama Bank Mandiri yang baru menggantikan Darmawan Junaidi. 

RUPSLB Bank Mandiri juga mengangkat Henry Panjaitan sebagai Wakil Direktur Utama. Henry sebelumnya menjabat Direktur Penjaminan PT Jamkrindo. 

Bank Mandiri juga mengangkat Timothy Utama sebagai Direktur Operations menggantikan Toni EB Subari. 

Sementara posisi Timothy sebelumnya sebagai Direktur Information Technology, diisi oleh Sunarto Xie.(*)

(TribunnewsSultra.com/Kompas.com)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved