Gempa Bumi Magnitudo 2.9 Guncang Konawe Selatan Sulawesi Tenggara, Tidak Berpotensi Tsunami

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE SELATAN – Wilayah Barat Daya Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diguncang gempa bumi tektonik. Wilayah Barat Daya Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diguncang gempa bumi tektonik.

Gempa terjadi, Jumat (1/8/2025), pukul 21:16:11 Wita.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan Magnitudo 2.9.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.38 Lintang Selatan dan 122.73 Bujur Timur.

Gempa berpusat di laut, sekitar 3 kilometer arah Barat Daya Kolono Timur, pada kedalaman 5 kilometer.

Baca juga: Dinding KUA dan Puskesmas di Towea Muna Retak Usai Gempa 4,2 SR, Polisi Sebut Tak Ada Korban Jiwa

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin mengatakan gempa ini tergolong dangkal dan dipicu aktivitas sesar aktif di wilayah Barat Daya Kolono Timur.

“Gempa bumi ini termasuk jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif lokal," ujar Rudin dalam keterangan resminya, Jumat (1/8/2025).

Berdasarkan laporan masyarakat, getaran dirasakan di wilayah Konawe Selatan pada skala II–III MMI, atau setara dengan getaran yang dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seperti ada truk besar yang melintas. 

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan.

Hasil pemodelan BMKG juga memastikan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: 3 Kali Gempa Beruntun di Muna Sulawesi Tenggara 2-4 Skala Richter, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

BMKG terus memantau, dan hingga pukul 21:40 Wita belum terdeteksi adanya aktivitas gempa susulan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diminta untuk menjauhi bangunan yang berpotensi mengalami keretakan atau kerusakan akibat gempa.

“Periksa bangunan tempat tinggal Anda. Pastikan tidak ada kerusakan yang membahayakan sebelum kembali ke dalam rumah,” ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)