Liga 2
Dikalahkan PSIM Yogyakarta, Pelatih PSIS Semarang Eksperimen Taktik Gila, Debut Camilo Sanchez
PSIM Yogyakarta uji coba di Stadion Mandala Krida, Selasa (29/7/2025), melawan PSIS Semarang. Rafinha menjadi satu-satunya yang mencetak gol.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Pelatih kepala PSIS tersebut menyebut timnya sedang berada dalam fase pembentukan sistem permainan yang belum final.
Ibarat mengayuh sepeda, menurutnya, PSIS butuh waktu agar bisa melaju dengan stabil.
Dalam membangun karakter permainan, rotasi menjadi bagian penting agar semua pemain memahami pola taktik yang diinginkan.
"Rotasi kami lakukan agar semua merasakan sistem yang dibangun dan bisa mengaplikasikan," terang Kahudi.
Baca juga: PSIS Semarang Setelah Resmikan Camilo Sanchez, Sosok David Polanco Rekrutan Selanjutnya
Meski PSIM tampil solid dan berhasil meraih kemenangan, PSIS tidak menunjukkan tanda-tanda frustrasi.
Tim tetap bermain disiplin dan terus mencoba menguasai bola sepanjang pertandingan.
Kekalahan ini juga jadi bahan evaluasi tim dalam menghadapi lawan yang bermain kolektif dan cepat seperti PSIM.
Kahudi mengaku sudah mencatat sejumlah catatan teknis dan taktikal untuk perbaikan di sesi latihan selanjutnya.
Camilo Sanchez yang belum lama bergabung, diproyeksikan sebagai pelengkap lini depan PSIS untuk musim mendatang.
Uji coba ini menjadi debut awal untuk menguji chemistry dirinya bersama para pemain lokal.
Laskar Mahesa Jenar akan melanjutkan agenda pramusim dengan beberapa laga lain yang sudah dijadwalkan.
Targetnya bukan hanya menemukan starting terbaik, tapi juga membentuk mental kompetitif sejak dini.
Kendati kalah, PSIS menunjukkan bahwa proses pembentukan tim terus berjalan dan mendapat pengalaman berharga di Mandala Krida.
Uji coba ini bukan akhir, melainkan bagian dari perjalanan menuju musim yang lebih kompetitif. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.