Berita Baubau

Penamaan Sekolah Dasar Negeri di Kota Baubau Sulawesi Tenggara Diubah, Ada SD yang Digabung

Penamaan Sekolah Dasar (SD) di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditata ulang. Secara keseluruhan, ada  61 SD diubah penamaannya. 

Istimewa/Dikbud Baubau
NAMA SEKOLAH DIUBAH - Lampiran keputusan Wali Kota Baubau tentang penggabungan dan perubahan nama Sekolah Dasar Negeri dalam wilayah Kota Baubau tahun 2025. Secara keseluruhan, ada 61 SD Negeri diubah penamaannya.  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Penamaan Sekolah Dasar (SD) di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditata ulang.

Secara keseluruhan, ada  61 SD diubah penamaannya. 

Hal itu mencakup penggabungan sejumlah sekolah di lokasi sama, berbagi lahan atau gerbang yang sama.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, Eko Prasetya, menjelaskan penataan ini dilakukan untuk merapikan sistem penamaan sekolah.

“Di Sulawesi Tenggara, hanya Kota Baubau yang belum selesai merapikan nama sekolahnya," ujar Eko, Kamis (24/7/2025).

Eko mengatakan, perubahan nama saat ini masih dalam tahap pemberitahuan dan belum berlaku resmi, sebab masih proses.

Proses selanjutnya akan menyesuaikan dengan sistem verifikasi dan validasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik), biasanya dilakukan pada September.

Baca juga: SMAN 12 Kendari Disiapkan Jadi Sekolah Unggulan di Sulawesi Tenggara, Berasrama dan Kurikulum Khusus

Ada 8 sekolah yang digabung menjadi 4 sekolah, antara lain:

SD Negeri 1 Baubau dan SD Negeri 6 Baubau.

SD Negeri 2 Katobengke dan SD Negeri 4 Katobengke.

SD Negeri 1 Lamangga dan SD Negeri 3 Lamangga.

SD Negeri Kadolomoko dan SD Negeri 7 Baubau.

“Mereka satu halaman, satu pintu gerbang. Sebenarnya jumlah rombongan belajarnya bisa untuk satu sekolah dengan manajemen yang lebih bagus,” tambah Eko.

Ia juga menegaskan dari sisi tenaga pengajar tidak ada kendala, karena guru yang bertugas tetap sama.

Baca juga: Onembute, Wawotobi, Wawolemo Diusulkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Jenjang SMA, Penuhi Kriteria 5 Ha

Rencana perubahan nama sekolah ditargetkan bisa diterapkan tahun 2025 ini.

Meski pelaksanaannya tetap menunggu hasil verifikasi dan validasi dari pusat.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved