Hasil Visum Ada Sperma di Tubuh Wanita yang Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah di Korumba Kendari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Keluarga AI alias JJ, wanita di Kendari yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya pada Selasa (1/7/2025) malam, mengungkap hasil visum.

Visum dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Keponakan korban inisial I mengatakan berdasarkan hasil visum yang mereka terima ada sperma di tubuh tantenya tersebut.

"Hasil visum ada sperma, tante saya dirudapaksa," ujar I ketika dihubungi, Rabu (2/7/2025).

Sementara itu, sebelum menghubungi I, TribunnewsSultra sempat mewawancarai Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun di kantornya, Rabu siang.

Dalam wawancara tersebut, pihaknya belum bisa menyimpulkan korban dirudapksa terlebih dahulu sebelum dibunuh atau tidak.

"Kalau itu, kita masih tunggu hasil visum dari rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Artis FTV Ponakan Wanita Kendari Tewas Bersimbah Darah Setengah Telanjang, Kontak Terakhir

Nirwan bilang dirinya hanya bisa membenarkan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban ketika ditemukan.

"Secara kasat mata ada tanda tanda kekerasan, luka di leher korban," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita inisial AI alias JJ ditemukan meninggal dunia dalam kondisi setengah telanjang di rumahnya, Jalan H Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Korumba, Kota Kendari, Selasa (1/7/2025) malam.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Saidin mengatakan peristiwa tersebut bermula ketika datang tiga orang teman korban mengunjunginya.

Saidin yang berprofesi sebagai tukang parkir mengatakan mereka datang usai ditelpon kakak korban yang berada di Jakarta.

"Kakanya ini telpon adiknya, aktif tapi tidak diangkat angkat, makanya dia suruh temannya untuk datang cek," tuturnya.

Kata Saidin ketika mau masuk, teman korban ini ketakutan karena banyak anjing.

Baca juga: Celana Dalam Wanita Berceceran, Korban Ditemukan Tewas Tergorok dan Setengah Telanjang di Kendari

"Jadi mereka buka pintu pakai kayu," ujarnya.

Tak lama berselang, teman-teman korban kemudian kembali dan melaporkan kalau mereka melihat banyak darah.

"Saya ikut masuk, memang banyak darah, baru kondisi setengah telanjang," jelasnya.

I menurigai jangan sampai wanita tersebut menjadi korban pembunuhan, Saidin pun melaporkan kejadian ini ke Mako Polsek Mandonga.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)