Liga 1

Persis Solo Tak Asal Tunjuk Peter de Roo Sebagai Pelatih, Harus Lalui 4 Tahapan Ini Sebelum Resmi

Peter de Roo diresmikan Persis Solo, sebagai pelatih kepala musim depan. Ia turut memboyong 2 orang untuk masuk dalam jajaran pelatihnya.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Hanover
Manajemen Persis Solo telah resmi mengumumkan Peter de Roo pelatih kawakan asal Belanda 

Membuatnya sarat pengalaman, lalu mulai merantau ke belahan dunia lain sebagai pelatih.

Seperti menjabat dirtek Football Queensland di Australia. Tercatat dari 2009 hingga 2011.

Sebuah posisi strategis di sistem pembinaan sepak bola negara bagian. Lalu, Asia kemudian menjadi rumah keduanya.

Peter de Roo pelatih Persis Solo terbaru
Peter de Roo pelatih kebangsaan Belanda, akan menukangi Laskar Sambernyawa julukan Persis Solo, di Liga 1 musim 2025-2026 mendatang.

Tepatnya di tahun 2017, Peter mendapat dipercaya Dirtek Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), hingga 2021 lalu.

Lalu menjabat sebagai pelatih kepala klub Singapura, Balestier Khalsa, sejak tahun 2022.

Membawa tim itu finis di posisi 4 di musim Singapore Premier League 2024-2025, tentu pencapaian yang mengundang perhatian.

Bergabung Persis Solo, menurut Peter klub ini punya potensi besar. Adanya perpaduan potensi lokal dan konsistensi taktik

Maka ia menilai klub tersebut bisa melangkah lebih jauh.

"Liga 1 punya gairah luar biasa. Khususnya Persis, semangat besar yang bisa dijadikan pondasi kuat."

"Asal dipadukan gaya bermain yang konsisten," katanya, mengutip laman PT LIB.

Peter menekankan pentingnya smenyerang dan penguasaan bola, hal ini termasuk dalam filosofinya.

Baca juga: Setelah PSIM Yogyakarta Resmikan Nermin Haljeta, 3 Pemain Asing Baru Segera Menyusul, Ini Daftarnya

Dominasi di lapangan menjadi kunci utama, untuk mampu membuka peluang dalam mencetak gol ke gawang lawan.

"Jika ingin menang, harus mencetak gol. Nah untuk mencetak gol, kita perlu menguasai bola.

"Saya menerapkan filosofi ball possession," jelas pelatih asal Belanda tersebut saat ditanya.

Lebih dari sekadar taktik, Peter juga membawa semangat baru. Ia mengaku tak sabar membentuk tim seperti yang ia inginkan.

Tak hanya kuat di lapangan, tetapi juga merepresentasikan identitas Persis Solo.

"Senang bisa menjadi bagian dari klub ini. Saya sudah melihat bagaimana fanatisme suporter dan sejarah besar Persis."

"Sekarang saatnya membangun tim, membuat para pendukung bangga,” pungkas Peter de Roo setelah resmi menjadi pelatih Persis Solo. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved