Kemacetan Akibat Kerumunan Warga Jadi Kendala Utama Pemadam Kebakaran Kendari Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengungkapkan kendala utama yang kerap dihadapi saat menjalankan tugas pemadaman api.

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kendari, Junaidin Umar, menjelaskan mobilitas petugas dan armada pemadam sering terhambat oleh kerumunan warga yang memadati lokasi kebakaran.

“Inilah yang selalu menjadi kendala, yakni kemacetan di sekitar lokasi kejadian. Warga selalu memadati lokasi, sehingga menghambat mobilisasi kendaraan kami,” terang Junaidin Umar, Rabu (25/6/2025).

Kendala ini terlihat jelas saat insiden kebakaran delapan kios di Jalan Poros Bandara Haluoleo, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Rabu (25/6/2025).

Pantauan TribunnewsSultra.com, kebakaran yang terjadi di pinggir jalan poros tersebut menarik perhatian banyak pengguna jalan.

Baca juga: 8 Kios Ludes Terbakar di Baruga Kendari Sulawesi Tenggara, Damkar Kerahkan 5 Armada Padamkan Api

Mereka terlihat menghentikan kendaraan dan memarkirkannya di bahu jalan, hanya untuk menonton dan merekam insiden tersebut. 

Akibatnya, arus lalu lintas mengalami penyempitan.

Bahkan, beberapa warga terlihat menyalakan ponselnya hanya untuk melakukan siaran langsung kebakaran melalui aplikasi TikTok.

Situasi tersebut semakin runyam apalagi kebakaran terjadi pada sore hari, saat arus lalu lintas sedang padat-padatnya, sehingga penumpukan kendaraan tak terhindarkan.

Bahkan, kendaraan Water Canon Satuan Brimob Polda Sultra pun turut terjebak kemacetan saat menuju lokasi kebakaran. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)