UEFA Nations League
Timnas Portugal Vs Spanyol Prediksi Skor dan Link Nonton: Final UEFA Nations League 2024-2025
Berikut link live straming dan prediksi skor pertandingan Portugal vs Spanyol, final UEFA Nations League 2024-2025, pada Senin (9/6/2025).
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini prediksi skor dan link live streaming pertandingan final UEFA Nations League 2024-2025.
Pertandingan final akan dimainkan Timnas Portugal kontra Timnas Spanyol, Senin (9/6/2025), kick off 02.00 WIB.
Untuk akses link live straming pertandingan Portugal vs Spanyol bisa Anda akses di akhir artikel ini.
Mengawali turnamen, sebagai tim yang tak diunggulkan, Timnas Portugal kini telah menantang segala prediksi.
Baca juga: Persijap Jepara dan PSIM Beda Selera Sosok Striker Timnas Burundi Bidikan Laskar Kalinyamat
Mereka melangkah ke final setelah mencetak kemenangan dramatis atas Jerman.
Sempat tertinggal lebih dulu, Selecao das Quinas bangkit lewat gol spektakuler Francisco Conceicao dan penyelesaian dingin Cristiano Ronaldo.
Kemenangan pertama atas Timnas Jerman dalam 25 tahun terakhir. Kemenangan ini bukan hanya bermakna historis.
Tapi juga membuka peluang besar bagi Portugal untuk mencetak sejarah, menjadi negara pertama yang meraih gelar UEFA Nations League dua kali.
Setelah sebelumnya menjuarainya pada edisi perdana 2019. Namun, perjalanan ke final ini tidaklah mulus. Di babak perempat final.
Hampir saja tersingkir sebelum Francisco Trincao mencetak gol penyama di menit akhir.
Untuk memaksa laga melawan Denmark berlanjut ke extra time, di mana Portugal akhirnya unggul.
Baca juga: Bukan Marcos Reina PSIM Yogyakarta Bocorkan Calon Pelatih Baru, Manajemen Sebut Bakal Boyong 2 Staf
Tekanan sempat mengarah kepada pelatih Roberto Martinez, terutama setelah penampilan mengecewakan di Euro terakhir berujung eliminasi di perempat final oleh Prancis.
Namun, kemenangan di Nations League bisa menjadi momen pemulihan kepercayaan publik.
Sekaligus modal kuat menyambut kualifikasi Piala Dunia yang dimulai September.
Di mana mereka akan menghadapi Hongaria, Irlandia, dan Armenia.
Salah satu daya tarik laga final ini adalah pertemuan lintas generasi antara Cristiano Ronaldo dan wonderkid Spanyol, Lamine Yamal.
Selisih usia mereka mencapai 23 tahun. Saat Ronaldo meraih Ballon d’Or pertamanya, Yamal bahkan belum berusia 18 bulan.
Kini, Yamal adalah bintang muda yang tengah menapaki jalan menuju kejayaan.
Performa 2 golnya saat mengalahkan Prancis 5-4 di semifinal jadi buktinya.
Setelah dikalahkan Prancis di final 2021, Spanyol kini punya peluang mempertahankan gelar yang mereka rebut dari Kroasia tahun lalu.
Pelatih Luis de la Fuente tampaknya mengadopsi filosofi Barcelona dalam membangun tim muda nan ofensif.
Baca juga: Moussa Sidibe WELCOME Persija, Tanda-tanda Bakal Diresmikan Macan Kemayoran Diungkap Fanbase Klub
La Roja telah mencetak 23 gol dalam sembilan laga Nations League musim ini, termasuk 6 gol ke gawang Belanda di babak perempat final.
Meski nyaris membuang keunggulan empat gol saat melawan Prancis, Spanyol tetap menunjukkan kualitas sebagai tim komplet.
Mereka belum terkalahkan di laga kompetitif sejak Maret 2023, satu-satunya kekalahan datang dari Skotlandia.
Status favorit di final ini pun wajar disematkan, bahkan menjadikan mereka kandidat kuat juara dunia musim panas mendatang.
Di kualifikasi Piala Dunia, Spanyol akan menghadapi Turki, Georgia, dan Bulgaria.
Lawan-lawan yang tampaknya sulit menyamai level skuad, kini mengingatkan pada generasi emas 2008-2012.
Cristiano Ronaldo sendiri kembali membungkam kritik lewat gol kemenangan ke gawang Jerman.
Pada penampilan ke-220 bersama timnas. Tak diragukan, ia akan kembali memimpin lini depan Portugal akhir pekan ini.
Baca juga: Manchester United Coba Ubah Strategi Transfer Musim Ini: Fokus ke Talenta Muda
Meski begitu, susunan pemain Portugal saat semifinal mengejutkan banyak pihak. Martinez melakukan sejumlah pergantian besar di babak kedua.
Termasuk menarik Joao Neves yang diplot sebagai bek kanan darurat, dan memasukkan Vitinha dari PSG.
Penampilan gemilang Francisco Conceicao dari bangku cadangan hampir pasti membuatnya starter di final, kemungkinan menggantikan Trincao atau Pedro Neto.
Ruben Neves juga diprediksi kembali ke bangku cadangan setelah ditarik keluar sebelum menit ke-60 pada laga sebelumnya.
Sementara itu, di kubu Spanyol, kapten Alvaro Morata justru tidak diturunkan sebagai starter melawan Prancis.
Luis de la Fuente lebih memilih Mikel Oyarzabal sebagai false nine, dan strategi itu terbukti jitu dengan dua assist di babak pertama.
Baca juga: Incaran Persija Ales Mateju Bek Tengah Spezia Klub Serie B Italia? Punya Nilai Pasar Rp24 Miliar
Fabian Ruiz mungkin akan kembali ke starting XI setelah memulai dari bangku cadangan di Stuttgart pasca euforia Liga Champions.
Sedangkan Rodri masih dirawat hati-hati setelah cedera ACL. Kendati tajam di lini depan, pertahanan muda Spanyol tampak goyah saat Prancis mulai bangkit.
Pedro Porro dan Dean Huijsen terlihat kurang nyaman, sementara Dani Vivian yang masuk dari bangku cadangan justru mencetak gol bunuh diri.
Prediksi Skor Akhir:
Portugal 1-2 Spanyol
Tim Spanyol saat ini terlihat nyaris tak terhentikan, terutama dengan keberadaan dua pemain sayap paling berbahaya di dunia.
Ancaman yang terus mereka hadirkan dari sisi lapangan bisa menjadi penentu hasil laga di Munich.
Secara keseluruhan, skuat Portugal mungkin lebih solid dalam hal kedalaman pemain.
Namun, mereka tampaknya belum memiliki naluri mematikan dan sosok penentu pertandingan seperti yang dimiliki lawan mereka.
Kecuali Ronaldo yang sudah memasuki penghujung karier. Kekurangan itu bisa menjadi titik lemah Portugal di final ini.
Link Nonton Pertandingan:
KLIK DI SINI (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.