Wisata Sulawesi Tenggara
Menikmati Lanskap Mangrove dan Pegunungan Sambil Main Paddle Board di Pantai Anggalo Konawe, Tarif
Wisata Pantai Anggalo berada di Desa Waworaha, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wisata Pantai Anggalo berada di Desa Waworaha, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Salah satu wisata bahari yang unik sebab menawarkan pemandangan mangrove dan pegunungan.
Pengunjung bisa menikmati pemandangan tersebut sambil bermain stand up paddle board.
Di sini, wisatawan bisa sekaligus bertamasya bersama keluarga di atas rumput jepang yang hijau dan bersih di bawah pepohonan.
Selain dimanjakan nuansa hijau dari gunung dan hutan mangrove, wisatawan juga bisa melihat sejumlah kapal kecil yang tengah bersandar.
Baca juga: Menikmati Wisata Alam Kebun Raya Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Bisa Camping hingga Bermain Air
Untuk sampai ke Desa Waworaha, hanya menghabiskan waktu sekira 40 menit dari pusat Kota Kendari.
Wisatawan bisa mencapai destinasi wisatanya dengan menggunakan mobil ataupun motor sebab akses jalan yang mulus teraspal.
Saat ini, tidak terdapat biaya masuk ataupun biaya parkir yang dikenakan bagi pengunjung.
Wisatawan yang datang dengan tangan kosong pun tidak perlu khawatir karena di sini tersedia berbagai jajanan.
Belakangan, paddle board menjadi salah satu atraksi wisata yang sedang populer di Pantai Anggalo.
Baca juga: Open Trip Wakatobi Sulawesi Tenggara 2025, Nikmati Wisata Bahari, Jadwal, Harga hingga Cara Daftar
Wisatawan kini bisa menambah pengalaman berliburnya dengan mengayuh paddle ke sisi kiri pantai tempat tumbuhnya mangrove.
Pengunjung yang ingin merasakan olahraga air paddle bisa memilih antara dua paket yang tersedia.
Paket pertama, yakni reguler dikenakan tarif sebesar Rp50 ribu per paddle per 30 menit.
Adapun paket kedua, yaitu jelajah mangrove merogoh kocek sebesar Rp100 ribu per paddle.
Bagi kamu yang ingin mengabadikan momen bermain paddle, bisa menggunakan jasa dokumentasi drone dengan tarif mulai Rp100 ribu hingga Rp180 ribu untuk paket reguler.
Baca juga: Wisata Permandian Wacubotoli Konawe Utara, Suguhkan Sumber Air Pegunungan dan Pepohonan Rindang
Sedangkan untuk paket jelajah mangrove, pengunjung harus mengeluarkan uang sekira Rp300 ribu.
Sebelumnya, wisatawan bisa mereservasi terlebih dahulu lewat Instagram @anggalo_beach atau WhatsApp 0821-8727-5014.
Hadirnya atraksi wisata paddle ini menambah jumlah kunjungan di Pantai Anggalo Waworaha.
Seperti diungkapkan Ketua Komunitas Stand Up Paddle Anggalo Konawe, Sulman bahwa ekonomi warga setempat turut bertumbuh.
Dia bilang, rata-rata wisatawan yang datang sekira 150 sampai dengan 200 orang per hari.
Baca juga: Hutan Baruga Kota Kendari Sulawesi Tenggara Berpotensi Jadi Kawasan Wisata Ruang Terbuka Hijau
"Peningkatan kunjungan lumayan drastis kak, karena lokasinya dekat dengan Kota Kendari dan kawasan industri Morosi," jelas Sulman saat ditemui TribunnewsSultra.com, Sabtu (7/6/2025).
"Bahkan Kolaka pun datang ke sini untuk merasakan sensasi stand paddle Anggalo," tambahnya.
Masyarakat pun memanfaatkan ini dengan berjualan kudapan hingga menyediakan perlengkapan camping untuk disewakan.
Dengan demikian, dukungan serta peran pemerintah daerah dalam mengembangkan wisata tersebut sangat diharapkan.
Seorang pengunjung asal Palopo Sulawesi Selatan, Andi Baso Tenriesa (59) mengatakan, libur panjang menjadi momen tepat untuk berkunjung di pantai tersebut.
Baca juga: 2 Tempat Wisata Berkuda di Konawe Selatan 35 Menit dari Kota Kendari Sultra, Daftar Wahana dan Biaya
Apalagi, dia yang sebelumnya pernah bekerja di desa ini sekaligus bisa mengenang masa lampau sembari berwisata bersama keluarga.
Bertahun-tahun meninggalkan Desa Waworaha, Andi Baso Tenriesa menyebut sudah banyak perubahan.
"Alhamdulillah bagus sekali, ditambah dengan adanya fasilitas seperti paddle board ini bisa meningkatkan UMKM masyarakat," katanya.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Konawe bisa turut serta dalam pengelolaan Pantai Anggalo dari sisi kebersihan dan fasilitasnya.
Sehingga bisa menaikkan jumlah kunjungan wisatawan yang nantinya berdampak pada Pendapatan Asli Daerah atau PAD. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
Kapal Boti Destinasi Eksotis Legendaris di Desa Wisata Bahari Buton Selatan, 3 Jam Dari Kota Baubau |
![]() |
---|
Kunjungan Wisata Kendari Selama Libur Lebaran Turun Dibandingkan 2024, Pantai Nambo Raup Rp10 Juta |
![]() |
---|
Wisata Religi Masjid Al Alam Kota Kendari Sulawesi Tenggara Ramai Pengunjung saat Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Wisata Permandian Sungai Boro-Boro Konawe Selatan Sulawesi Tenggara H+5 Lebaran Sepi Pengunjung |
![]() |
---|
Suasana Wisata Batu Sori Baubau Sultra Tampak Ramai Dikunjungi Masyarakat Saat Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.