Idul Adha
6 Amalan Sunnah Hari Tasyrik Setelah Iduladha di Bulan Dzulhijjah, Baca Doa Sapu Jagat, Keutamaan
Berikut amalan sunnah dapat dilakukan saat hari Tasyrik di bulan Dzulhijjah 1446 Hijriah. Tahun ini bertepatan dengan 7, 8 dan 9 Juni 2025.
TRIBUINNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut amalan sunnah dapat dilakukan saat hari Tasyrik di bulan Dzulhijjah 1446 Hijriah.
Hari Tasyrik merupakan tiga hari setelah Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijjah.
Tepatnya dimulai 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Tahun ini bertepatan dengan 7, 8 dan 9 Juni 2025, Sabtu, Minggu dan Senin.
Hari Tasyrik juga disebut yaumul qorr, sebab saat itu orang yang berhaji berdiam di Mina Kota Makkah, Arab Saudi.
Banyak amalan yang bisa dilakukan, satu diantaranya memperbanyak doa dan dzikir.
Salah satu doa yang biasa dibaca Rasulullah Shallallahu Alaihiwasallam yakni doa sapu jagat atau doa kebaikan mencakup dunia dan akhirat.
Doa ini banyak dipanjatkan Nabi Muhammad SAW saat melakukan wuquf dan hari tasyrik, yakni:
Baca juga: 13 Amalan Sunnah Idul Adha, Adab dan Larangan Sebelum Setelah Hari Raya, Bacaan Niat, Tata Cara
وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ ٢٠١
wa min-hum may yaqûlu rabbanâ âtinâ fid-dun-yâ ḫasanataw wa fil-âkhirati ḫasanataw wa qinâ ‘adzâban-nâr
Artinya: "Di antara mereka ada juga yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.” (Al-Baqarah: 201).
Doa Sapu Jagat
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār
Artinya: Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.
Tentu saja, doa sapu jagat ini tidak hanya dibaca saat Hari Tasyrik, melainkan setiap saat karena keutamaannya.
Baca juga: Sempurnakan Salat 5 Waktu dengan Amalan Sunnah Rawatib, Punya Keutamaan Dalam Setiap Pelaksanaannya
Keutamaan doa sapu jagat
Mengikuti Ajaran Rasul
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, doa sapu jagat merupakan doa paling banyak dibacakan oleh Rasul. Berikut hadisnya:
عن أنس قال كان أكثر دعاء النبي صلى الله عليه وسلم اللهم ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
"Dari Anas, ia berkata, 'Kebanyakan doa yang dibaca Rasulullah SAW adalah Allahumma, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina adzabannar.' (HR Bukhari dan Muslim)."
Doa untuk Kebaikan di Dunia
Dalam sebagian makna doa ini, setiap Muslim yang mengucapkan doa ini sama halnya dengan memohon pertolongan Allah untuk mendapatkan kehidupan yang baik di dunia.
Misalnya, kebaikan dalam beramal, berada di tengah-tengah orang-orang yang berilmu, kemudahan rezeki, keberkahan umur dan kesehatan, serta terbebas dari ancaman bahaya.
Baca juga: Bak Sinetron, Kisah Penjual Bubur di Pomalaa Kolaka Sulawesi Tenggara Berangkat Haji Bersama Ibu
Memohon Keselamatan di Akhirat
Selain memohon keberkahan di dunia, doa sapu jagat juga memohon keberkahan dan keselamatan di akhirat.
Misalnya, memohon perlindungan dari fitnah akhirat yang akan membebani perbuatan jahat seseorang, dan perlindungan dari siksa api neraka.
Namun demikian, doa sapu jagat harus dibarengi dengan amal shaleh yang mendatangkan pahala.
Amalan yang Dianjurkan saat Hari Tasyrik
1. Perbanyak Berdzikir dan Bertakbir
Dalil keutamaan untuk bertakbir pada hari raya hingga tiga Hari Tasyrik bersumber dari Al-quran dan Hadits nabi Muhammad SAW.
Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:
Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang. (QS. Al baqarah: 203)
Baca juga: Kumpulan Amalan Hari Jumat untuk Perempuan, Mandi Sunnah, Perbanyak Doa hingga Baca Al-quran
Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dengan hari-hari yang berbilang ialah hari-hari tasyrik (menjemur dendeng); juga dikenal dengan sebutan hari-hari yang telah diketahui, yaitu hari belasan.
Ikrimah mengatakan yang dimaksud dengan berdzikir ialah bertakbir dalam hari-hari tasyrik sesudah shalat lima waktu, yaitu: Allahu Akbar, Allahu Akbar, allahu Akbar (Allah Mahabesar, Allah Mahabesar).
Zikir merupakan amalan ringan yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Zikir sebagai cara manusia untuk selalu mengingat Allah SWT. Saat hari tasyrik, zikir dilantunkan pada saat takbiran, membaca tasmiyah (bismillah, dan takbir saat memotong hewan kurban. Dalam hadis Rasulullah SAW bersabda:
“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah,” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i)
2. Membaca Doa terutama do'a Sapu Jagat
Amalan Hari Tasyrik berikutnya yakni berdoa. Adapun doa yang banyak dipanjatkan Nabi SAW saat melakukan wuquf dan hari tasyrik yakni:
Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Al-Baqarah: 201)
Baca juga: Kumpulan Doa Dimudahkan Segala Urusan Setiap Hari Oleh Allah SWT, Amalan Para Nabi
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu memanjatkan doa sapu jagad tersebut;
Imam Syafii mengatakan dari Abdullah ibnus Saib, ia pernah mendengar Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut di antara rukun Bani Jumah dan rukun Aswad, yaitu: Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.
3. Menyembelih Hewan Kurban
Dikutip dari kemenag.go.id amalan yang dapat dikerjakan oleh para umat muslim saat hari tasyrik, seperti melaksanakan amalan sunnah untuk berkurban terutama bagi umat Islam yang mampu.
Dengan berkurban, juga akan berbagi kenikmatan kepada orang-orang disekitarnya berupa hidangan istimewa dari hewan sembelihan.
Terdapat beberapa ketentuan memilih hewan kurban, seperti berkualitas baik, berisi, tidak sakit, tidak cacat, cukup umur dan sebagainya.
4. Menikmati Hidangan Makan dan Minum
Setiap umat muslim diwajibkan menikmati makan dan minum memasuki hari tasyrik.
Makan dan minum pada hari tasyrik menjadi bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Hari-hari tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,”
Setiap umat muslim diwajibkan menikmati makan dan minum memasuki hari tasyrik.
Makan dan minum pada hari tasyrik menjadi bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Hari-hari tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,”
Karena hari tasyrik merupakan hari makan dan minum, maka diharamkan untuk berpuasa.
Dari riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifah untuk mengelilingi Kota Mina dan menyampaikan:
“Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah.”
5. Meningkatkan Taat dan Takwa
Hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.
"Ingat bahwa yaumul tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah, dimana itu cobaan, ujian, perjuangan para Nabi terutama Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," jelasnya.
Oleh karena itu kita disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat dan takwa kepada Allah agar bisa memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati ketakwaan para Nabi.
6. Silaturahmi
Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan pada hari Tasyrik adalah silaturahmi.
Kita dianjurkan mengunjungi keluarga, saudara, orang tua atau kerabat untuk mempererat tali kekeluargaan dan tali ukhuwah islamiah.(*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.