Penemuan Motor di Jembatan Teluk Kendari

Detik-detik Jasad Mahasiswa di Jembatan Teluk Kendari Ditemukan, 3 Hari Pencarian Basarnas

Seorang mahasiswa melakukan aksi nekat dari atas Jembatan Teluk Kendari (JTK) ditemukan kondisi meninggal dunia, pada Selasa (3/6/2025) pagi.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Muhammad Israjab
Istimewa
JEMBATAN TELUK KENDARI - Proses evakuasi mahasiswa yang lompat dari Jembatan Teluk Kendari yang ditemukan meninggal dunia di perairan Kendari Caddi, Selasa (3/6/2025) pagi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Mahasiswa yang melakukan aksi nekat dari atas Jembatan Teluk Kendari (JTK) ditemukan kondisi meninggal dunia, Selasa (3/6/2025) pagi.

Korban AGL (22), diketahui warga Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Jenazah korban ditemukan sekira 06.25 WITA di Perairan Kendari Caddi, tepatnya dekat gerbang kawasan wisata Toronipa atau depan Masjid H Adnan.

Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin AS, membenarkan informasi penemuan tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Mahasiswa Hilang di Jembatan Teluk Kendari Ditemukan Mengambang Dekat Gerbang Toronipa

“Korban ditemukan sekitar 609 meter dari LKP (Last Known Position) ke arah timur laut kondisi mengapung,” jelas Amiruddin dalam rilis resminya.

Proses evakuasi pukul 06.30 Wita dan jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka, untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Penemuan korban sekaligus menandai berakhirnya operasi SAR yang telah berlangsung selama tiga hari.

“Dengan telah dievakuasinya korban dalam keadaan meninggal dunia, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” tutur Amiruddin.

Baca juga: Korban Diperkirakan Terbawa Arus Laut di Teluk Kendari Sultra, Penyelam: Tiga Kali Saya Putari Clear

Sebelumnya, Kapolsek KP3 Kendari, Iptu La Ode Hasmil Hamzah mengungkapkan aksi korban terekam jelas dalam rekaman kamera CCTV di sekitar jembatan.

“Dari hasil pemeriksaan CCTV, terlihat seseorang melompat dari Pylon 1 Kabel 7 Jembatan Teluk Kendari,” ungkapnya.

Penemuan sepeda motor Yamaha berwarna merah yang terparkir tanpa pengendara di atas jembatan turut memperkuat dugaan adanya insiden tersebut.

Pencarian korban dilakukan intensif selama dua hari terakhir oleh tim SAR gabungan. 

Proses ini juga menyedot perhatian publik, bahkan pada Senin (2/6/2025), ratusan warga memadati kolong Jembatan Teluk Kendari untuk menyaksikan langsung jalannya pencarian.

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved