Penemuan Motor di Jembatan Teluk Kendari
Tragedi Demi Tragedi Jembatan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara, Icon Megah yang Kini ‘Mematikan’
Tragedi demi tragedi terjadi di Jembatan Teluk Kendari (JTK) atau Jembatan Bahteramas, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Aqsa
Rerata kejadian memilukan tersebut terjadi pada akhir bulan, tanggal 26, 27, 28.
Pada Kamis, 27 Maret 2025, seorang wanita muda SYL (25), loncat dari Jembatan Teluk Kendari.
Korban yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa gegara depresi itu ditemukan selamat.
Kapolsek KP3 Kendari, Iptu La Ode Hasmil Hamzah, menjelaskan, SYL diselamatkan pemancing.
“Para pemancing menarik tubuh korban ke darat, selanjutnya dilarikan ke rumah sakit,” katanya usai kejadian.
Sebulan kemudian, peristiwa wanita muda meloncat dari JTK kembali terulang, Minggu, 27 April 2025 sekitar pukul 23.00 wita.
Baca juga: Korban Terjun dari Atas Jembatan Teluk Kendari Bertambah, Peninggian Pagar Pengaman Bakal Dilakukan
Kali ini, korbannya NNF, sosok wanita berusia 19 tahun.
Warga Kecamatan Baruga itu ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR Gabungan, Senin, 28 April 2025 sekitar pukul 16.45 wita.
Tragedi kembali terulang pada Senin, 26 Mei 2025.
Pemuda berinisial EG (23) meloncat dari Jembatan Teluk Kendari sekitar pukul 19.00 wita diduga gegara masalah asmara.
“Datang sambil menangis, lalu menyimpan motor, terus masuk lewat sela besi langsung lompat,” kata seorang saksi I (57).
Karyawan tambang di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), tersebut ditemukan meninggal dunia sehari kemudian, Selasa, 27 Mei 2025.
Jasad korban ditemukan tim SAR Gabungan sekitar pukul 13.43 wita di kedalaman 25 meter di kolong Jembatan Teluk Kendari.

Terulang Lagi Pascasosialisasi
Seiring meningkatnya kasus tragis di JTK, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama BPJN Sulawesi Tenggara melakukan sosialisasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.