Liga 1
Deretan Fakta Semen Padang FC Sukses Bertahan di Liga 1 Musim Depan, Usai Bekuk Arema FC Skor 0-2
Semen Padang FC menutup Liga 1 musim 2024-2025 dengan catatan manis, sukses bertahan di Liga 1 untuk musim 2025-2026 mendatang.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Klub Semen Padang FC menutup Liga 1 musim 2024-2025 dengan catatan manis.
Di pekan terakhir, mereka bertandang di Stadion Kanjuruhan, pada Sabtu (24/5/2025).
Dimana Kabau Sirah, julukan Semen Padang FC berhasil menaklukkan tuan rumah Arema FC skor meyakinkan 2-0.
Kemenangan ini tak hanya memastikan 3 poin bagi Semen Padang FC, tetapi juga menjadi penentu nasib mereka.
Klub asal Sumatera Barat (Sumbar) itu dipastikan bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.
Baca juga: Darije Kalezic Fix ke Persija Jakarta? Sudah Ucap Salam Perpisahan ke Klubnya ADO Den Haag
Pertandingan ketat tersaji, sejak menit awal. Arema FC tampil di hadapan publik sendiri sempat mendominasi.
Terutama di babak pertama, dengan penguasaan bola yang lebih unggul.
Namun, rapatnya lini belakang tim tamu serta disiplin para pemain, membuat Arema FC kesulitan.
Dalam menciptakan peluang berbahaya. Skor kaca mata bertahan hingga turun minum.
Drama baru tercipta di paruh kedua. Ketika laga tampak berjalan buntu, Filipe Chaby muncul sebagai pembeda.
Gelandang asal Portugal itu mencetak gol indah pada menit ke-72 usai menerima umpan terobosan dari lini tengah.
Gol Chaby seolah menyuntikkan semangat baru bagi tim tamu. Tim tamu mulai lebih agresif dalam menekan pertahanan Singo Edan yang terlihat mulai goyah.
Baca juga: Andalan PSIS Semarang Dewangga di Ambang Kepindahan ke Persib, Negosiasi Tinggal Detail Teknis?
Tak puas dengan satu gol, Semen Padang kembali menggedor di penghujung pertandingan.
Kali ini giliran Muhammad Ridwan yang mencatatkan namanya di papan skor.
Masuk sebagai pemain pengganti, Ridwan mencetak gol kedua Semen Padang di menit 90+4.
Sekaligus mematikan harapan Arema untuk bangkit. Gol ini menjadi penegas status Ridwan, sebagai supersub andalan Kabau Sirah.
Tambahan 3 poin, Semen Padang FC mengakhiri musim peringkat ke-13 klasemen akhir dengan koleksi 36 poin.
Pencapaian patut diapresiasi, mengingat mereka sempat berada di zona degradasi beberapa pekan terakhir.
Dalam 6 laga terakhir, anak asuh Eduardo Almeida tak terkalahkan, mencatatkan empat kemenangan dan dua hasil imbang.
Performa konsisten itu menjadi penentu utama keselamatan mereka dari jerat degradasi.
Dari tim terancam turun kasta, menjadi salah satu yang tampil paling solid di akhir musim.
Baca juga: Drama Manchester United Usai Kalah dari Spurs: Garnacho Ngamuk, Bruno Siap Pergi, Amorim Santai
Sebaliknya, Arema FC justru mengalami penurunan performa. Klub kebanggaan Aremania ini gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir musim ini.
Dua kekalahan dan satu hasil imbang membuat Arema harus puas finis di peringkat ke-10.
Dengan total 47 poin, jauh dari target awal musim yang diharapkan bisa menembus zona empat besar.
Muhammad Ridwan pun menjadi sorotan tersendiri. Penyerang muda Semen Padang FC itu mencetak 3 gol sepanjang musim ini.
Semuanya dicetak saat dirinya masuk dari bangku cadangan. Performa Ridwan membuktikan pentingnya kedalaman skuad dalam kompetisi panjang.
Ia menjadi senjata rahasia Kabau Sirah di momen-momen krusial. Musim yang penuh lika-liku akhirnya ditutup dengan senyuman oleh Semen Padang FC.
Mereka kini bisa bersiap lebih tenang menyongsong musim depan, dengan modal semangat, pelajaran, dan fondasi yang lebih kokoh. (*)


















Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.