Amalan Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Hukumnya Sunah Dikerjakan saat Hari Tasyrik
Amalan harian yang bisa dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H. Seperti diketahui, tak lama lagi umat Muslim akan merayakan Idul Adha 2025.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini amalan harian yang bisa dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Seperti diketahui, tak lama lagi umat Muslim akan merayakan Idul Adha pada tahun 2025.
Hari Raya Idul Adha adalah sebuah peringatan peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma'il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah.
Sebelum Ibrahim mengorbankan putranya, Allah menggantikan Ismail dengan domba.
Sehingga pada momentum ini, umat Muslim dianjurkan untuk beribadah kepada Allah SWT.
Pada dasarnya ibadah yang dilakukan bisa dikerjakan setiap hari.
Namun ada ibadah-ibadah atau amalan-amalan sunah yang bisa dikerjakan menjelang Hari Raya Idul Adha.
Baca juga: Kapan Idul Adha 2025? Jadwal Sidang Isbat Kementerian Agama Jadi Penentuan Hari Raya Kurban
Diketahui deretan amalan harian yang dapat dikerjakan ini bertujuan untuk mendapatkan pahala setinggi-tingginya.
Amalan sunah dikerjakan untuk menghormati ummat islam menunaikan Rukun Haji di Tanah Suci.
Memasuki bulan Dzuhijjah 1446 H yang dikenal sebagai bulan Haji ini, umat Muslim dianjurkan melakukan ibadah.
Khususnya pada Hari Tasyrik setiap umat Islam diharamkan untuk berpuasa.
Sehingga, pada hari tersebut, umat Muslim tidak boleh berpuasa.
Hari Tasyrik inilah menjadi salah satu perhelatan umat Islam yakni penyembelihan hewan kurban.
Sehingga, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan ibadah sunnah menjelang Idul Adha dan tiga hari setelahnya atau dikenal sebagai Hari Tasyrik.
Pada dasarnya hukum amalan ini adalah sunah, tak wajib dikerjakan.
Namun tentu, bagi siapa yang mengerjakannya akan mendapat pahala.
Lantas apa saja amalan-amalan sunnah pada Idul Adha ?
Simak, selengkapnya amalan-amalan sunnah Idul Adha yang dapat dilakukan oleh umat Islam, dikutip dari buku al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh karya Syekh Wahbah Zuhaili dan laman Kemenag Kepri.
Amalan Sunnah Idul Adha
Menghidupkan malam takbiran
Takbiran Idul Adha ini dilakukan sejak waktu fajar pada hari Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah hingga akhir hari tasyrik tanggal 13 Dzulhijjah.
Mandi, memakai wewangian, dan mengenakan pakaian paling bagus
Nabi Muhammad SAW sering mengingatkan jika seorang muslim berdoa berjamaah agar mandi terlebih dahulu.
Berjalan kaki menuju tempat sholat Idul Adha
Amalan lainnya pada saat Idul Adha adalah berjalan kaki ketika berangkat menuju ke tempat shalat Idul Adha.
Sahabat Ibnu Umar ra. berkata:
“Rasulullah SAW biasa berangkat sholat 'ied dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang pulang juga dengan berjalan kaki.” (HR. Ibnu Majah no. 1295)
Melaksanakan shalat Idul Adha
Sebagaimana hadits dari Ibnu Umar Ra, bahwa Rasulullah SAW, Abu Bakar, dan Umar Ra, mereka biasa melakukan shalat dua hari raya sebelum berkhutbah. (HR Al Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan Muslim).
Melewati jalan yang berbeda
Umat Islam dianjurkan untuk melewati jalan yang berbeda ketika menuju ke tempat sholat Idul Adha.
Dari sahabat Jabir bin Abdullah ra., yang berkata:
Ketika hari Idul Fitri tiba, Nabi Muhammad SAW akan berbalik arah.
“Nabi SAW ketika shalat 'ied, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.” (H.R.Bukhari no.986)
Menunda makan setelah sholat Idul Adha
Amalan sunnah berikutnya adalah makan setelah Shalat Idul Adha.
Disunnahkan menunda makan sebelum berangkat sholat Idul Adha sebagaimana diriwayatkan oleh Budairah bahwa Rasulullah SAW tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum makan terlebih dahulu dan beliau tidak makan pada waktu Idul Adha kecuali setelah pulang dari sholat Idul Adha.
Amalan Sunnah Hari Tasyrik:
Perbanyak berzikir kepada Allah, baik dengan membaca istighfar, tasbih, tahmid, tahlil dan lainnya
Memperbanyak berdoa mohon kebaikan dunia dan kebaikan akhirat
Menyembelih hewan kurban. Jika tidak sempat untuk berkurban di hari Idul Adha, maka dianjurkan
menyembelih hewan kurban di hari-hari Tasyrik
Makan dan minum karena umat Islam dilarang untuk berpuasa pada hari-hari Tasyrik
Bertakbir setelah melaksanakan shalat wajib lima waktu. Setelah selesai melaksanakan shalat lima waktu, maka
dianjurkan membaca takbir, sebagaimana takbir di hari Idul Adha. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul KUMPULAN Amalan Sunnah Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H Mulai Malam 10 Dzulhijjah dan Hari Tasyrik.
(SerambiNews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.