Masyarakat Konawe Diminta Beradaptasi dengan Transformasi Digital saat Peringati Harkitnas 2025

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Peringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tahun, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara menggelar upacara, Selasa (20/5/2025) pagi. 

Bertempat di pelataran Kantor Bupati Konawe, upacara dipimpin oleh inspektur upacara Sekretaris Daerah atau Sekda Ferdinand Sapan. 

Ia menekankan Hari Kebangkitan Nasional, merupakan momen bagi seluruh anak bangsa, untuk bangkit, beradaptasi menghadapi tantangan global, transformasi digital, peningkatan SDM serta birokrasi efektif dan efisien.

Melalui asas sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan dan kebangkitan berkelanjutan. 

“Di era globalisasi, terjadi percepatan dalam berbagai hal, khususnya bidang digitalisasi, sehingga masyarakat harus bersiap dan mampu beradaptasi, salah satunya dengan kolaborasi dan inovasi," kata Ferdinand.

Selanjutnya dalam amanat Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia Meutia Hafid, Harkitnas yang mengusung tema Nasional Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat. 

Tidak hanya menjadi peringatan seremonial, namun menjadikan semangat Budi Utomo sebagai refleksi persatuan dan keberanian menjaga kedaulatan negara.

Baca juga: Lima OPD Pemprov Sulawesi Tenggara Raih Penghargaan Kedisiplinan di Hari Kebangkitan Nasional 2025

Di hari Harkitnas ini, Pemda Konawe juga melangsungkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Antara PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) yang diwakili oleh Kepala Teknik Tambang Didik Fatunadi dengan Universitas Lakidende Konawe yang ditandatangani langsung oleh Rektor Prof Dr Ir La Karimuna.

MoU tersebut berfokus pada bantuan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat kepada mahasiswa Unilaki.

Diketahui, hadir dalam acara ini jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan OPD dan Barisan ASN Pemkab Konawe, serta tamu undangan lainnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)