Sejarah Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas, Cikal Bakal Budi Utomo dan Sumpah Pemuda

Berikut ini sejarah Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas. Pada momen bersejarah itu, menjadi cikal bakal lahirnya dua peristiwa penting.

IST/Wikipedia
KEBANGKITAN - Kolase foto para pengurus organisasi Budi Utomo dan dokumen keputusan Kongres Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Dua peristiwa bersejarah ini saling berkaitan satu sama lain khususnya pada momen Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas. 

Budi Utomo adalah organisasi gerakan pemuda modern pertama yang memiliki visi untuk meraih kemerdekaan Indonesia yang didirikan pada 20 Mei 1908. 

Para mahasiswa sekolah kedokteran STOVIA membentuk organiasasi ini. 

Terbentuknya Budi Utomo menjadi tonggak bersejarah bagi pergerakan bangsa Indonesia, karena mampu membangkitkan semangat perjuangan kemerdekaan.

Pencetus berdirinya Budi Utomo adalah pelajar-pelajar STOVIA (Sekolah Kedokteran di Batavia), antara lain Soetomo, Mohammad Soelaiman, Soeradji Tirtonegoro, Mohammad Saleh, Gondo Soewarno, Goenawan Mangoenkoesoemo, RM Goembrek, M Soewarno, dan Angka Prodjosoedirdjo.

Latar belakang berdirinya Budi Utomo adalah adanya kebijakan Politik Etis yang diberlakukan oleh pemerintah kolonial Belanda.

Politik Etis adalah kebijakan politik yang mengandung rasa terima kasih kepada rakyat pribumi dengan memberikan tiga hal, yaitu irigasi, edukasi, dan emigrasi.

Melalui Politik Etis, salah satu anggota parlemen Belanda, yaitu Conrad Theodor van Deventer, menyatakan bahwa Belanda harus bersyukur kepada rakyat pribumi.
Halaman selanjutnya 

Pasalnya, berkat rakyat pribumi, Belanda mendapatkan keuntungan besar selama berabad-abad menjajah Tanah Air.

Baca juga: Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-116, Pemkot Baubau Sultra Berkunjung ke Taman Makam Pahlawan

Sejak Politik Etis diberlakukan pada 1901, Belanda melaksanakan program edukasi dengan membangun sekolah-sekolah untuk rakyat pribumi.

Dengan adanya sekolah-sekolah, muncul generasi terpelajar di Indonesia, di antaranya adalah para pelajar yang mendirikan Budi Utomo.

Asal usul Budi Utomo bermula pada 1906, ketika dr. Wahidin Sudirohusodo mengadakan kampanye penggalangan dana pelajar dari golongan priyayi di Pulau Jawa.

Ketika sedang berkampanye pada 1907, dr. Wahidin berjumpa dengan pelajar-pelajar STOVIA lain di Jakarta, salah satunya Sutomo.

Setelah mendengar kampanye yang disampaikan oleh Wahidin, Sutomo berkeinginan untuk ikut serta karena memiliki misi yang sama, yaitu meraih cita-cita Kemerdekaan bangsa.

Sutomo lalu menyebarkan kampanye tersebut kepada kawan-kawannya di STOVIA.

Dari situlah, organisasi Budi Utomo terbentuk pada 20 Mei 1908.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved