Liga 1
Blak-blakan Asing PSIS Semarang Diarra Usai Hengkang, Sempat Tutupi Keinginan Akhiri Kontrak
Gelandang asing PSIS Semarang Boubakary Diarra melalui instagram pribadinya, pada Sabtu (17/5/2025). Umumkan tak memperpanjang kontraknya.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Salah satu pemain asing PSIS Semarang, Boubakary Diarra telah mengumumkan salam perpisahan dengan klub tersebut.
Itu disampaikan gelandang asing PSIS Semarang melalui instagram pribadinya, pada Sabtu (17/5/2025).
Kepergian Boubakary Diarra dari PSIS Semarang, menambah daftar pemain asing yang hengkang dari klub tersebut.
Sebelumnya, ada nama Evandro Brandao dan Ruxi yang sudah hengkang, karena persoalan gaji.
Aroma, gelandang kebangsaan Prancis ini akan segera angkat kaki dari skuad berjuluk Laskar Mahesa Jenar, mulai terasa di pekan ke-33.
Baca juga: Marcus Rashford Ingin Gabung Barcelona, Manchester United Bisa Raup Untung Bersih Jika Terjual
Rombongan skuad PSIS yang berangkat ke Ternate menghadapi Malut United, Jumat (16/5) kemarin, ia tak masuk skuad.
Di sisi lain, Diarra sudah absen beberapa laga. Belum lagi kondisinya tengah mengalami cedera otot paha.
Sinyal kuat Diarra out diperkuat jawabannya saat dikonfirmasi. Tapi dirinya meminta agar tak dimuat di media lebih dulu.
"Beberapa hari kedepan ini saya sudah bebas transfer," terangnya mengutip laman Tribunjateng.com, pada Jumat (16/5/2025).
Puncaknya, pada Sabtu (17/5/2025), Diarra mengumumkan sendiri telah resmi tak lagi berseragam PSIS Semarang.
Diarra mengaku situasi sulit terjadi dalam internal tim menjadi alasan utama ia hengkang.
"Saya mengumumkan saya akan meninggalkan klub. 2 musim yang penuh emosi, pembelajaran, dan momen-momen luar biasa."
Baca juga: Hasil Imbang Semen Padang FC Bikin Zona Degradasi Liga 1 Semakin Panas, Kabau Sirah Masih Terancam
"Tahun pertama sangat luar biasa. Saya disambut seperti keluarga sendiri, saya bisa mengekspresikan diri di lapangan."
"Berkembang, dan mengalami banyak momen indah. Semua itu akan saya kenang selamanya. Sayangnya, musim terakhir ini cukup sulit karena situasi klub."
"Berharap bisa memberikan lebih banyak kontribusi di lapangan, namun di tengah semua kesulitan, saya selalu mengingat kebersamaan dan semangat yang kita tunjukkan di setiap momen.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan setim, staf, manajemen, para pendukung, dan semua yang telah menjadikan perjalanan ini begitu berkesan."
"Berkat kalian semua, saya tumbuh bukan hanya sebagai pemain. Terima kasih yang tulus juga dari saya dan keluarga atas sambutan hangat sejak awal kami datang."
"Meski banyak rintangan, kami akan pulang dengan kenangan indah dan pertemanan yang tak terlupakan. Terima kasih untuk segalanya Yoh Iso Yoh," tulisnya melalui unggahan Instagram pribadinya.
Baca juga: Profil Mitch Kniat ke Persija, Sosok Pelatih Asing Kebangsaan Jerman, Calon Suksesor Thomas Doll
Perjalanan PSIS di musim ini cukup sulit. Mereka dibayangi isu penunggakan gaji.
Membuat nama-nama seperti Ruxi, Evandro, dan Alberto Garcia saat mengumumkan hengkang.
Sempat menyinggung soal penunggakan gaji menjadi alasan meninggalkan tim Mahesa Jenar.
Sementara, pelatih Gilbert Agius dipecat, dikabarkan mengalami pembayaran keterlambatan gaji berbulan-bulan.
Buntutnya PSIS Semarang resmi degradasi ke Liga 2, setelah 7 musim berada di kasta tertinggi sepakbola tanah air.
Selain itu, menjadi tim juru kunci, alias tim peringkat terbawah Liga 1 musim ini, meski masih menyisakan satu laga lagi di pekan ke-34 melawan Barito Putera.
Klasemen Liga 1
Memasuki laga pekan terakhir, persaingan di zona degradasi masih sangat sengit.
Persib Bandung sudah memastikan keluar sebagai juara Liga 1, sekaligus meraih tiket ke Kompetisi Asia musim depan.
Baca juga: Persijap Bidik Pelatih Asing, Fans Laskar Kalinyamat Senggol Juru Taktik asal Brasil, Sosoknya?
Skuad Maung Bandung kukuh di puncak klasemen dengan mengumpulkan 66 poin.
Untuk posisi runner up, perebutan satu tiket Kompetisi Asia lainnya masih diperebutkan 3 tim.
Yakni skuad Dewa United, Malut United, dan Persebaya Surabaya, masih berpeluang berada di peringkat 2 klasemen akhir
Sementara, persaingan klasemen papan bawah lebih sengit. PSIS dipastikan terdegradasi.
Klub tersebut menempati posisi juru kunci klasemen, di urutan ke-18 dengan 25 poin.
Sementara dua tim terdegradasi lainnya masih alot. Yakni Barito Putera, PSS Sleman, dan Semen Padang FC.
Cuma selisih 2 poin dan akan ditentukan di laga pekan terakhir. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/diarra-PSIS-Semarang-new-Liga-1.jpg)
                
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.