Berita Konawe
Tanda, Pencegahan Serangan Jantung dan Stroke Dibagikan AMSA UHO di Desa Lalimbue Konawe Sultr
Kegiatan bertajuk STROKE (Spreading Tips on Recovery Outreach, Knowledge for Education) menjadi ajang edukasi sekaligus layanan pemeriksaan kesehatan
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut tanda, pencegahan serangan jantung dan stroke dibagikan Asian Medical Students’ Association Universitas Halu Oleo (AMSA UHO) ke masyarakat Desa Lalimbue, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (13/5/2025).
Kegiatan bertajuk STROKE (Spreading Tips on Recovery Outreach, Knowledge for Education) ini menjadi ajang edukasi sekaligus layanan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah.
Ketua panitia, Fatur Ramadan Jimrif, mengatakan dalam kegiatan ini, masyarakat diedukasi terkait pentingnya mengenali tanda dan gejala awal serangan jantung dan stroke, serta melakukan pencegahan sejak dini.
Gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai antara lain nyeri dada, sesak napas, keringat dingin, mual, pusing, hingga aritmia.
Pada stroke, gejalanya meliputi kelumpuhan mendadak pada satu sisi tubuh, gangguan bicara, gangguan penglihatan, kehilangan keseimbangan, serta sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba.
“Serangan jantung dan stroke ini dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, di antaranya berhenti merokok, menjaga pola makan, rutin berolahraga, mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah, menjaga berat badan ideal, mengelola kolesterol, serta menghindari konsumsi alkohol,” tuturnya.
Fatur menyampaikan kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan lanjutan pada Sabtu (17/5/2025) sebagai bentuk follow up terhadap warga yang telah diperiksa sebelumnya.
Baca juga: Cara Hadapi Banjir dan Pertolongan Pertamanya Diajarkan ke Mahasiswa UHO Kendari Sulawesi Tenggara
Melalui kegiatan ini, AMSA UHO berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan otak.
Selain itu, menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa kedokteran dalam praktik pelayanan medis di tengah masyarakat. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.